asarpua.com

Banjir Medan, Walikota, Dandim dan Kapolrestabes Jadi Tukang Dorong Angkot

ASARPUA.COM – Medan – Tidak hanya Sungai Babura dan Deli, hujan deras dan banjir kiriman memicu Sungai Sikambing yang katanya sudah dinormalisasi ikut meluap, Sabtu (16/09/2018). Salah satu kawasan terparah dampak luapan Sungai Sikambing adalah Simpang Kampus Jalan Dr Mansur Medan. Hingga Minggu (16/9) pukul 16.30 WIB, Jalan Dr Mansur mulai pintu satu masuk Universitas Sumatera Utara (USU) sampai jembatan depan PPIA English Course masih tergenang air dengan ketinggian 50 s/d 60 cm.

Begitu Walikota, Dandim dan Kapolresta tiba dilokasi dan tengah mengecek kondisi banjir, tiba-tiba satu unit mobil penumpang jenis KPUM 95 nekat menerobos banjir  yang datang dari arah Jalan Setia Budi/Dr Mansyur.

Jelang 20 meter dari pintu satu masuk USU, KPUM 95  pun mendadak mogok. Meski berulangkali supir menstater, mesinnya tak kunjung hidup. Melihat itu spontan Walikota, Dandim dan Kapolrestabes langsung mendatangi angkot. Mereka selanjutnya membantu mendorong angkot sampai keluar dari kawasan banjir.

Sementara itu berdasarkan Hasil Pemantauan Wilayah Rawan Banjir Kota Medan dan Laporan Tinggi Muka Air Daerah Aliran Sungai (TMA-DAS) Kota Medan oleh TRC-PB BPBD Kota Medan, Minggu  (16/09/2018), pemantauan dilakukan mulai pukul 05.00 WIB diperoleh data sebagai berikut:

Pukul 05.10  WIB, sepanjang JL  Starban, JL Karya Kasih & JL Karya Dharma  Lingk. IV & V.  Kelurahan Polonia, Kec. Medan Polonia, updateketinggian air mencapai 40-60 Cm menggenangi rumah warga. Cuaca berawan, diperkirakan rumah terendam air sekitar 10 rumah/12KK. Personil masih berusaha melakukan evakuasi warga ke tempat yang lebig tinggi dan  korban jiwa nihil.

Pukul 05.20 WIB, seputaran Jembatan JL Karya Bersama (Panegara),  debit air masih tinggi. Arus sangat deras.

Pukul 05.30 WIB JL. Luku  Gg. Bersama Lingk. III, Kuala Bekala, Kec.  Medan Johor, updateketinggian air mengalami penurunan menjadi ± 65-70 Cm menggenangi rumah warga. Warga yang mengungsi ke Masjid Al  Mutaqen masih bertahan di posko pengungsian. Personil masih bertahan melakukan pemantauan lanjutan.

Ba

Banjir hantam lima kecamatan di Kota Medan. (Foto. ASARPUA.COM/hpm)

Pukul 05.35 WIB, JL Starban Gg. Bilal, Lingk. 10, Kel. Polonia. Kec. Medan Polonia,updateketinggian air ±50-70 Cm memasuki rumah warga. Diperkirakan rumah warga yang terendam air sebanyak ± 20 rumah. Proses Evakusi masih diupayakan personil dilapangan, mengingat peralatan dan perlengkapan yang terbatas.

Pukul 05.40 WIB, JL Mantri Lingk. III & IV. Kel. Aur, Kec. Medan Maimun. Update ketinggian air terkini mengalami penurunan  menjadi ±110-90 Cm. warga masih bertahan di titik posko pengungsian.. Personil masih bertahan untuk pemantauan lanjut.

Pukul 06.05 WIB, di JL Karya Sejati Gg  Keluarga Lingk V  Kel Polonia, Kec. Medan Polonia, personil melakukan evakusi terhadap warga yang terkena banjir untuk mengungsi ke tempat/daerah yang lebih tinggi (12 warga telah berhasil di evakuasi, 3 Remaja/8 Dewasa/1 Balita). Selesai evakuasi warga pukul 07.15 WIB.

Pukul 06.15 WIB, JL Pamen  Lingk. III Gg. Napindo & Lingk. VII. Kel. Padang Bulan, Kec. Medan Baru.Updateketinggian air terkini masih bertahan di  ±150-180 Cm memasuki rumah warga. Rumah terdampak di Lingk. II, Gg. Napindo bertambah menjadi 10 Rumah/12 KK. Lingk. VII 20 Rumah/30 KK & 1 Gereja. Warga mengungsi di Posko Keltana, dengan jumlah ±150 Orang. Cuaca Berawan. Personil masih bertahan di lokasi untuk pemantauan lanjut. Area terdampak banjir masih bertahan.

Pukul 06.55 WIB, JL Kejaksaan/Kebun Bunga, Kel. Petisah Tengah, Kec. Medan Petisah.Updateketinggian air yang memasuki rumah warga ±100-150 Cm. Personil masih melakuka upaya Evakuasi warga bila diperlukan.

Pukul 07.15 WIB, JL Karya April Lingk. VII. Kel. Sari Rejo, Medan Johor.Updateketinggian air terkini mulai mengalami penurunan menjadi ± 40-60 Cm memasuki rumah wargawarga yang mengungsi  ±20 Orang/4 KK ke Daerah yang lebih tinggi. Cuaca Berawan. Personil masih bertahan untuk memantau perkembangan lanjutan.

Pukul 07.21 WIB, JL Pamen Lingk. III, Gg. Napindo & Lingk. VII. Kel. Padang Bulan, Kec. Medan Baru.Updateketinggian air terkini sudah mulai mengalami penurunan di  ±100-120 Cm memasuki rumah warga

Pukul 07.30 WIB, TMA DAS Deli seputaran AVROS sudah mengalami penurunan ±20-30Cm. Arus masih deras. Cuaca Berawan.

Pukul 07.40 WIB, Jl. Luku, Gg. Bersama Lingk. III, Kuala Bekala Medan Johor. Updateketinggian air mengalami penurunan. Posko pengungsian warga yang di pusatkan di Masjid Al. Mutaqen membuka Dapur Umum Lapangan dengan petugas dapur umum dari Kelurahan.

Pukul 07.45 WIB Lingk. VIII & IX, Gg. Bidan & Gg. Merdeka. Kel. Sei Mati, Kec. Medan Maimun. Update ketinggian air terkini ± 150-170 Cm memasuki rumah warga mengalami penurunan. Cuaca Berawan. Pengungsian terpusat di Kantor Lurah Sei Mati. Area terdampak Banjir Luapan semakin menyusut karena air berangsur-angsur surut. Personil bertahan di lokasi untuk pemantauan lanjutan.(as-01)

Related News

Walikota Harap Jogja Mandiri Expo Memotivasi Pelaku UMKM Medan

Redaksi

CFD Diwarnai Sosialisasi PT Jasa Raharja & BNN Sumut

Redaksi

Walikota Medan Terima Hasil Penjelasan Ranperda Inisiatif DPRD Tentang Perubahan Perda Persampahan

Redaksi