ASARPUA.com – Kabanjahe – Beberapa hari ini frekuensi curah hujan di Kabupaten Karo cukup tinggi, membuat sejumlah titik di Kota Kabanjahe dan Berastagi mengalami banjir. Genangan air di sepanjang Jalan Jamin Ginting Kabanjahe-Berastagi sangat membahayakan para pengguna jalan.
Seperti yang diungkapkan beberapa warga Desa Raya, Kecamatan Berastagi, Selasa (03/12/2019). Banjir kerap menutup badan jalan, membuat para pengguna jalan merasa kesulitan melintas di jalan trans penghubung Kabanjahe- Berastagi. Bahkan kendaraan roda dua dan empat sering mogok dan terperosok dilubang jalan yang aspalnya mulai agak rusak karena banjir.
“Kami berharap, banjir dapat secepatnya diatasi, karena jalan itu sudah menjadi langganan banjir. Air setinggi lutut orang dewasa sering melumpuhkan para pengguna jalan,” kata warga kepada Bupati Karo Terkelin Brahmana saat mengawasi alat berat excavator Dinas PUPR guna menormalisasi parit.
Terkelin menyebut, meskipun jalan tersebut merupakan pemeliharaan jalan Nasional BPPJN II Medan, tapi tidak ada salahnya bila Pemkab Karo dapat membantu dan memberikan partisipatif serta solusinya.
Melihat kondisi jalan yang tergenang air akibat saluran parit yang sumbat, Bupati Karo Terkelin Brahmana langsung memerintahkan Dinas PUPR Pemkab Karo untuk mengirimkan satu unit alat berat excavator untuk mengatasi genangan air.
Terkelin meminta agar Dinas PUPR lebih berperan aktif mengerahkan alat berat yang ada, dalam tempo satu minggu harus dikontrol dan dicek. Camat Berastagi juga harus mengkordinasikan dengan para pengusaha wortel yang masih ada pembuangan bekas pencucian menjadi penyebab penyumbatan parit.
“Langkah kordinasi ke Dinas BPPJN II Medan, Pemkab Karo tetap mengupayakan agar tidak salah pengertian jika tim work kita turun setiap seminggu sekali. Bagi masyarakat juga, jangan membuang sampah sembarangan ke dalam parit, terlebih pengusaha wartel, tolong mari kita jaga bersama,” harap Terkelin. (as-joh)