ASARPUA.com – Nias Selatan – Diduga karena adanya rekomendasi Bawaslu Nias Selatan yang merekomendasikan hitung ulang suara Pemilu 2019 untuk Kecamatan Toma, Kabupaten Nias Selatan, sekitar ratusan warga memblokade jalan dan jembatan Gewa, Selasa, (14/05/2019).
Informasi yang dihimpun di lapangan, alasan warga memblokade jalan dan jembatan tersebut lantaran kecewa dengan rekomendasi Bawaslu Nias Selatan yang dinilai tebang pilih dengan merekomendasikan hitung ulang perolehan suara Pemilu 2019 di Kecamatan Toma.
Sementara, pantauan wartawan di lokasi, terlihat beberapa spanduk dibentangkan di pinggir jembatan Gewa bertuliskan demi keadilan Demokrasi di Dapil V warga menyerukan agar semua kotak suara Pemilu di Dapil V dibuka semua.

Selain itu, dalam spanduk tersebut juga menyebutkan, jika hanya di Kecamatan Toma dibuka kotak suara, sama halnya memicu permasalahan di tengah-tengah masyarakat.
Tak hanya itu, namun dalam spanduk tersebut juga dituliskan, jangan mengotori pesta demokrasi karena diduga kepentingan atau titipan Bawaslu di Kabupaten Nias Selatan yang asal tebang pilih.
Disamping itu, puluhan kendaraan roda dua dan empat antrian panjang sekitar 1 Km dari Jembatan Gewa. Sementara, hingga berita ini diturunkan, ratusan warga masih memblokade jembatan Gewa. Dan sekitar seratusan aparat Kepolisian ikut melakukan penjagaan dilokasi. (as-hal)