asarpua.com

Walikota Buka Seni Budaya Melayu Gemes

ASARPUA.com – Medan – Walikota Medan Dzulmi Eldin membuka pertunjukan seni dan budaya Melayu bertitel Gelar Melayu Serumpun (Gemes) di halaman Istana Maimun  Medan, Jumat (02/11/2018) malam.

Pembukaan ditandai dengan pemukulan gendang oleh Walikota bersama Wakil Walikota Akhyar Nasution. Setelah itu dilanjutkan dengan Tarian Ahoy sebagai tarian khas Kota Medan. Kemudian disusul tarian klosal Melayu yang dibawakan puluhan penari dari berbagai negara serumpun dan daerah menjadikan payung sebagai properti tarian.

Walikota mengapresiasi digelarnya Gemes. Apalagi khsusus tahun ini, penyelenggara menghias halaman Istana Maimun dengan 428 payung sebagai simbol usia Kota Medan yang saat ini telah memasuki 428 tahun. Kemudian tarian kolosal Melayu yang dibawakan 73 pasang penari sebagai lambang usia kemerdekaan Indonesia.

“Keberhasilan merangkul suku Melayu se-kawasan merupakan sebuah prestasi sekaligus bisa menjadi daya tarik wisata bagi Kota Medan. Kita harapkan melalui event ini akan menjadi  wadah melestarikan seni dan budaya Melayu sekaligus mengedukasi masyarakat Kota Medan, khususnya generasi muda dalam memahami kebudayaan dan rumpun Melayu,” katanya.

Walikota berharap agar pagelaran ini dapat menjadi salah satu ikon pariwisata di Kota Medan dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Apalagi dalam gelerannya tahun ini, Gemes ditampilkan di Istana Maimun yang merupakan salah satu ikon kebanggaan Kota Medan. Padahal dalam edisi pertama dan keduanya, Gemes selalu dilaksanakan di Lapangan Merdeka Medan.

Hadir Konjen Malaysia, unsur Forkominda Kota Medan, Sekda Kota Medan Wiriya Al Rahman, Raja Muda Deli, tokoh masyarakat, pimpian OPD di lingkungan Pemko Medan, camat dan lurah.(as-01)

Related News

Walikota Medan Terima Kunjungan Kerja Pemkot Surakarta

Redaksi

Pemko Medan dan DPRD Setujui Ranperda RPJPD 2025-2045

Redaksi

Anggota DPRD Medan Pertanyakan LKPj 2018 yang Tidak Dibahas

Redaksi