asarpua.com

Boydo: Benar Saya Diculik, Terimakasih Kapoldasu Sudah Menangkap Pelakunya

ASARPUA.com – Medan – Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PDI Perjuangan, Boydo HK Panjaitan akhirnya buka suara. Boydo membenarkan kalau dirinya telah menjadi korban penculikan oleh rekan separtainya.

Boydo HK Panjaitanyang juga, Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Medan mengatakan hal ini saat ditemui di ruang kerjanya Gedung DPRD Kota medan Jalan Kapten Maulana Lubis, Selasa (14/05/2019) usai pelantikan PAW Paulus Sinulingga.

Boydo menceritakan bagaimana peristiwa itu menimpanya. Di mana, pada Jumat (10/05/2019) lalu, usai menghadiri rekapitulasi suara tingkat Kota Medan di Hotel Inna Dharma Drli Jalan Balaikota Medan, ia dibawa rekan separtainya yang juga caleg DPRD Medan.

”Kejadian di Hotel Grand Ina Dharma Deli itu benar. Setelah berdebat tentang hilangnya suara rekan sejawat akhir partai mengutus saya, tapi usai penghitungan yang terbukti adanya kecurangan malah saya dibawa beberapa orang serta tidak menyangka menjadi korban penculikan,” paparnya.

Selama diculik itu, kata Boydo mengaku mendapat perlakuan tidak mengenakkan seperti pemukulan dan sebagainya.

”Selama didalam mobil saya dijaga empat orang dan terus dicerca sampai dibawah ke sebuah area lahan kosong yang saya tidak tahu lokasi karena kondisinya gelap gulita,” ucapnya yang akhirnya mengetahui area tersebut di Jalan Flamboyan Raya, Medan Tuntungan.

Diarea lokasi, dikatakan Boydo dirinya terus dicerca berbagai kata hingga akhirnya dipukul.

”Selain dipukul saya dimasukan ke sebuah kandang. Hanya bisa menahan sakit bahkan keluar kata-kata dari para pelaku akan menghabisi istri dan anak-anak saya semuanya tak bisa diungkapkan oleh kata apa pun malam itu. Hanya pasrah dan menyerahkan seluruh hidupku kepada Tuhan Yesus ,” paparnya.

Ia mengatakan bahwa salah satu pelaku sendiri merupakan caleg yang diperjuangkannya. ”Saya yang membantu dia untuk diusulkan sebagai caleg, malah saya disepelekannya,” kata Boydo.

Para pelaku melepaskan dirinya setelah mendapat telepon dari salah satu tokoh yang dikenalnya.

”Dimalam itu seluruh keluarga sudah panik karena ponsel saya juga ditahan. Akhirnya, mertua saya melakukan kordinasi dengan aparat kepolisian dengan melacak sinyal ponsel akhirnya saya bisa ditemukan serta dikeluarkan dari area lokasi,” paparnya.

Dalam hal ini, Ketua Komisi C ini memberikan apresiasi kepada aparat keamanan karena telah menangkap salah satu pelaku. “Kita apresiasi penuh kepada jajaran kepolisian khususnya Bapak Kapoldasu yang sudah menangkap salah satu pelaku,” ucap Boydo seraya berharap agar seluruh pelaku ditangkap.

Namun dalam hal ini Boydo sangat menyayangkan sikap dari DPC PDIPerjuangan Medan dan DPD PDIPerjuangan Sumut malah menganggap kejadian tersebut seperti angin lalu.

“Saya diculik, kenapa pengurus partai di Medan dan di Sumut menganggap ini kasus sepele?” ucapnya

Karena tidak ada respon dari pengurus partai di Medan dan Sumut atas kejadian yang menimpanya. Boydo mengaku melaporkan kejadian ini ke Tim Hukum DPP PDIPerjuangan.

“Pak Trimediya dan Pak Junimart sudah turun langsung menangani kasus ini. Dan saya sejak dari awal sudah membuat laporan resmi ke Polrestabes Medan,” pungkasnya. (as-01)

Related News

Akhyar Apresiasi PT Telkom Dukung Pengembangan Smart City di Kota Medan

Redaksi

Danbrigif 7/RR Kol Inf Agustatius Sitepu Sambangi Moderamen GBKP

Redaksi

Didampingi Wakil, Walikota Medan Tutup Ramadhan Fair XVI 

Redaksi