ASARPUA.com – Labuhanbatu – Polisi mengungkap kasus pembobolan rumah warga lanjut usia (lansia) di Rantauprapat, Kelurahan Padangmatinggi, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu. Dua pemuda yang diduga terlibat pencurian berat itu ditangkap Tim Opsnal Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Labuhanbatu.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Choky Meliala melalui Kasi Humas Kompol Syafrudin menyebut kedua pemuda yang diamankan berinisial WS (21), warga Kampung Sawah dan DM (26), warga Gang Pusri, Jalan Sisingamangaraja, Rantauprapat.
“Kedua pemuda itu diduga kuat sebagai pelaku pencurian setelah mencongkel pintu samping rumah korban, KS (70),” kata Kasi Humas kepada wartawan, Jumat (18/04/2025).
Terduga pelaku DM dan WS, diamankan dari rumah orangtua masing-masing, saat Tim Opsnal Satreskrim Polres Labuhanbatu melakukan penyelidikan intensif pada Senin 14 April 2025.
Syafrudin menjelaskan, pembobolan rumah dan pencurian itu terjadi pada Jumat dini hari, 11 April 2025. Saat itu, istri korban terbangun dan melihat pintu samping rumah telah dirusak. Wanita lansia itu kemudian memeriksa seisi rumahnya, ternyata sejumlah barang penting telah raib.
“Korban kehilangan sepeda motor Honda Vario, 2 tabung gas elpiji 3 Kg, ponsel android merek Oppo Reno 4F, charger ponsel,
STNK sepeda motor Vario dan uang tunai Rp650.000. Korban mengalami kerugian mencapai Rp15 juta,” ungkapnya.
Laporan korban langsung ditindaklanjuti Tim Opsnal Satreskrim dengan mengumpulkan bukti-bukti, termasuk rekaman CCTV di sekitar lokasi.
“Dari hasil penyelidikan dan analisa di lapangan, Tim Satreskrim mengidentifikasi pelaku. Tim kemudian melakukan penggerebekan di rumah terduga pelaku, WS, dan mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Honda Vario, STNK, kunci kontak dan 2 tabung gas elpiji melon,” jelasnya.
Saat ini kedua pelaku tersebut telah ditetapkan tersangka dan ditahan untuk proses penyidikan dalam pasal 363 KUHP.
“Kami tidak akan menolerir setiap bentuk tindak kriminal, terlebih yang mengancam keamanan dan meresahkan masyarakat,” sebutnya. (Asarpua)
Reporter : Martin Tarigan

