ASARPUA.com – Jakarta – Bank Indonesia (BI) Sumatera Utara (Sumut) menggelar pelatihan terhadap wartawan ekonomi dan bisnis di Shangrila Hotel, Jakarta, Minggu (04/08/2024). Pelatihan ini guna meningkatkan kemampuan dan pengetahuan wartawan saat penulisan berita ekonomi dan bisnis.
Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Provinsi Sumut, melalui Deputi Direktur Indra Kustiadi berharap para peserta nantinya dapat memahami apa yang disampaikan oleh narasumber, sehingga bermanfaat dalam penulisan berita.
“Hari ini kita bisa kembali lagi belajar, agar berita-berita yang disajikan itu bisa lebih dipahami lagi,” harapnya.
Sementara itu, Arman Dhani selaku narasumber mengatakan dalam menulis sebuah tulisan untuk publikasi kebijakan harus memiliki pemahaman yang lebih baik. Dengan demikian, berita kebijakan yang ditulis dengan baik tersebut dapat membantu masyarakat dengan cepat memahami isu-isu komplek.
“Pemahaman yang lebih baik merupakan salah satu teknik dalam menulis berita populer untuk publikasi kebijakan,” ujarnya.
Menurut Arman, selain memiliki pemahaman yang lebih baik, menulis sebuah berita juga harus punya relevansi.
“Dengan relevansi, kita bisa membantu masyarakat bagaimana kebijakan itu akan mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka,” jelasnya.
Narasumber lain, Agus Muliadi yang juga seorang blogger dan penulis menyampaikan strategi menulis populer yang ringan dan lumayan. Menurutnya, strategi yang pertama yakni menjaga publikasi digital.
“Publikasi digital menjadi salah satu corong paling penting untuk menyebarkan kiprah, kinerja, prestasi dan kebijakan dan sebagainya,” ungkap Agus.
Selain menjaga publikasi digital, menurut Agus, seorang penulis juga harus bisa memahami karakteristik para pembaca digital, seperti soal panjang tulisan, kalimat/paragraf pertama, gaya tulisan yang ringan.
“Tulisan populer yang bagus dan bermutu itu di antaranya harus bisa menambah pengetahuan dan ramah baca,” terangnya. (Asarpua)
Penulis : Serasi Sembiring