ASARPUA.com – Medan -Sebanyak 812 lulusan Universitas Negeri Medan (Unimed) program ahli madya, sarjana dan pascasarjana diwisuda secara daring(online), Rabu (12/08/2020).
Proses wisuda dipimpin Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom SKM MKes di ruang biro Rektor Unimed, Jalan Willem Iskandar, Medan.
Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom SKM MKes dalam sambutannya mengatakan, wisuda daring dilaksanakan karena kondisi dan situasi pandemi Covid-19 di negara yang belum memperbolehkan untuk mengadakan kegiatan apapun yang mengumpulkan banyak massa.
“Di balik wisuda daring kita ini, ada kepentingan lebih besar yakni kesehatan masyarakat untuk terhindar dari Covid -19 yang hingga saat ini belum reda,” ujarnya.
Karenanya, kata rektor, di era pandemi Covid-19 saat ini, para wisudawan dituntut untuk lebih memiliki rasa empati, kepedulian, sense of belonging dan kemahiran di bidang information techmology (IT) atau teknologi informasi (TI).
Sebab, sebutnya, aktivitas pendidikan, pemerintahan dan hampir semua sektor kehidupan sudah berbasis IT, sebagai upaya mengurangi kontak fisik untuk pencegahan penyebaran Covid -19 di negeri Indonesia.
“Dengan berbagai aktivitas akademik yang dilalui di Unimed, yang telah membentuk saudara menjadi lulusan unggul memiliki kompetensi, skill dan keahlian sesuai bidang ilmu yang digeluti. Kami berharap para lulusan secara personal tetap memperkuat skill yang dibutuhkan di era industri 4.0, agar mampu bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif,” kata Rektor Unimed.
Dr Syamsul juga mengatakan masyarakat menaruh harapan yang cukup besar kepada Unimed untuk mendidik dan menghasilkan guru, konselor, pamong belajar, dan tenaga kerja bermutu dan berkarakter yang memiliki kecerdasan intelektual, spiritual, emosional, maupun kinestetik yang menjadi sikap dan mentalitas para wisudawan.
Pada kesempatan itu rektor berpesan kepada para lulusan agar menjaga nama baik almamater (Unimed) yang telah membina dan membesarkan diri sebagai lulusan yang memiliki kapasitas hard skill dan soft skill baik.
Selian itu tetap jalin komunikasi dan silahturrahmi dengan Unimed sebagai almamater dan sesama alumni dan memberikan konstribusi kepada Unimed berupa masukan, kritik-konstruktif, dan ide kreatif-solutif dalam meningkatkan kualitas almamater.
“Bukan sebaliknya membangun opini yang dapat merendahkan citra Unimed di masyarakat,” tegasnya.
Rektor juga berharap para alumni bekerja dengan tulus ikhlas dengan tetap menjaga wibawa dan martabat insan akademis khususnya sebagai keluarga besar Unimed serta berkenan menjadi duta dalam pencegahan penyebaran Covid -19 di masyarakat.
Adapun 812 lulusan diwisuda itu yakni 104 dari program Pascasarjana, 34 Fakultas Ilmu Pendidikan, 142 Fakultas Bahasa dan Seni, 74 Fakultas Ilmu Sosial, 128 dari Fakutas Matematika dan Ilmu Pegetahuan Alam, 64 Fakultas Teknik, 66 Fakultas Ilmu Keolahragaan dan 200 dari Fakultas Ekonomi.
Dari 812 yang diwisuda, 11 orang tercatat sebagai Doktor Pendidikan (Dr.), 6 Magister Humaniora (M.Hum), 77 Magister Pendidikan (M.Pd), 1 Magister Olahraga (M.Or), 9 Magister Sains (M.Si), 594 Sarjana Pendidikan (S.Pd.), 15 Sarjana Sastra (S.S.), 21 Sarjana Sains (S.Si), 2 Sarjana Olahraga (S.Or.), 72 Sarjana Ekonomi (SE) dan 4 Ahli Madya (AMd.),” kata rektor. (asarpua)
Penulis: Serasi Sembiring