ASARPUA.com – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah mengatakan pencegahan bencana lebih baik ketimbang menanggulangi. Untuk itu, ke depan diharapkan informasi dan pengetahuan mengenai pencegahanbencana bisa dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah.
Hal tersebut disampaikan Wagubsu saat penyerahan bantuan dari komunitas Toyota Land Cruiser Indonesia (TLCI) Chapter Medan kepada korban banjir bandang di Mandailing Natal (Madina) di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumut, Medan, Minggu (16/12/2018).
Penanggulangan dan pencegahan bencana bukan hanya tanggungjawab Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Tapi semua pihak, termasuk masyarakat harus mencegah bencana. Meski begitu, Wagubsu juga mengingatkan untuk terus berinovasi dalam hal ini, karena masalah yang dihadapi terusberkembang.
Selain itu, Wagubsu mengharapkan kegiatan seperti menanam pohon tidak hanya menjadi kegiatan seremonial. Selain ditanam, pohon juga harus dirawat. Untuk itu perlu juga menanam pohon yang bisa menghasilkan sesuatu bagi masyarakat agar terus dijaga
Senada dengan Wagubsu, Kepala BPBD Provsu Riadil Lubis mengatakan penanggulangan bencana harus menggunakan dengan pendekatan holistik. “Diubah pendekatan holistik semua menjadi tanggungjawab kita semua, pemerintah, dunia usaha, masyarakat, komunitas ini termasuk bagian darimasyrakat,” katanya.
Ketua TLCI Chapter Medan Refli Yunar mengatakan bakti sosial tersebut merupakan bentuk kepedulian komunitasnya kepada masyarakat terutama korban bencana alam. Sebelumnya TLCI juga pernah mengadakan bakti sosial dan beberapa kegiatan sosial lain. (as-01)