asarpua.com

Satres Narkoba Polres Tanah Karo Tembak Pelaku Narkoba

ASARPUA.COM – Kabanjahe -Satuan Reserse Narkoba Polres Tanah Karo sepertinya tidak mau lagi mentolerir pelaku penyalahgunaan narkoba. Bahkan tidak jarang “pemain-pemain” dilakukan tindakan tegas terukur dengan “hadiah” tamah panas.

Teranyar, Satuan Reserse Narkoba Polres Tanah Karo kembali meringkus bandar narkoba yang diduga jaringan Internasional Malaysia atas nama B yang dari identitas yang ada diketahui warga Kabanjahe.

“Awalnya kita melakukan penangkapan terhadap 2 orang terangka penyalahgunaan narkoba atas nama IS dan HS keduanya warga Tanah Karo dari seputaran terminal Kabanjahe. Kemudian kita kembangkan sehingga kita berhasil mengamankan pertama 1 orang. Kemudian dari hasil pengembangan kedua orang itulah diketahui bahwa narkoba diperoleh dari B,” beber Kasat Narkoba, Ras Maju Tarigan didampingi Wakapolres, Hasian Panggabean saat menggelar Press Release di Mapolres Karo, Senin (09/12/2019) pukul 15.00 WIB.

Dikatakan Kasat lagi, pada saat melakukan penangkapan tersangka bandar terjadi kejar-kejaran dengan target yang mengendarai mobil mini bus Suzuki Ertiga warna hitam bersama satu orang temannya atas nama R.

“Kita sudah berkali-kali melakukan tembakan peringatan, tetapi tersangka tetap saja memacu laju kenderaannya berusaha melarikan diri. Bahkan sempat menabrak kenderaan warga lainnya. Untuk menghindari korban dan keselamatan petugas tersangka kita tembak dan kena leher belakang sebelah kiri di seputaran Pos Lantas Desa Doulu yang saat itu sedang melakukan razia, Minggu (08/12/2019) sekitar pukul 15.30 WIB, ” jelas Kasat menguraikan kronologis penangkan tersangka.

Penangkapan terhadap tersangka sempat menjadi perhatian warga sekitar. Pelaku juga sempat berupaya menerobos blokade yang dibuat Pos Lantas Doulu dengan sejumlah kenderaan.

Mobil yang dikemudikan B sempat menghantam satu kenderaan milik warga dan nyaris menabrak sejumlah polisi yang ikut membantu penangkapan tersangka.

“Begitu tersangka sudah dapat kita lumpuhkan langsung kita larikan ke Rumah Sakit Umum Kabanjahe. Naas nyawanya tidak dapat diselamatkan lagi, akhirnya menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Kabanjahe. Tersangka juga merupakan residivis yang sudah menjadi target operasi petugas,” tambahnya lagi.

Wakapolres Tanah Karo, Kompol Hasian Panggabean dalam pres rilis nya, Senin (09/12/2019) membenarkan telah meringkus para pelaku narkotika jaringan internasional tersebut dengan satu pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas tersebut.

Dari hasil penggeledahan terhadap tersangka B ditemukan barang bukti 2 (dua) paket plastik bening less merah narkotika diduga jenis sabu yang dibungkus dengan lakban hitam dengan berat bruto 14,20 gram. Uang tunai sebesar Rp16.000.000,- , 1 (satu) unit Hand Phone merk Realme warna biru, 1 (satu) unit Hand Phone merk samsung warna hitam.

“Pelaku ini diduga jaringan internasional, kita periksa dari hasil riwayat chating dari hpnya. Dari pemeriksaan hp pelaku, berasal dari Negara tetangga Malaysia dengan seorang wanita yang kita duga wanitanya B yang status nya belum kita ketahui. Dari percakapan tersebut mengarah pada percakapan tentang narkoba,” tegas Ras Maju Tarigan.

Wakapolres Tanah Karo Kompol Hasian Panggabean pada kesempatan kegiatan pressrilise menjelaskan, dalam satu bulan terakhir, pihak Polres Tanah Karo sudah berhasil meringkus 38 pelaku penyalahgunaan narkoba, dengan 24 laporan serta barang bukti yang sudah kita amankan sebanyak 144.59 gram shabu serta 9.324.70 gram ganja.

“Enam pelaku sudah terpaksa dilakukan tindakan tegas ,satu diantaranya yang juga resedivis bandar narkoba meninggal dunia,” pungkas Hasian. (as-joh)

Related News

Kepatuhan Masyakat Bayar Pajak Dukung Pembangunan

Redaksi

KPK Geledah KKP, Menteri Susi Angkat Bicara

Redaksi

Wakil Walikota Terima Kunjungan Balai POM Kota Medan

Redaksi