asarpua.com

Runtung Sitepu: USU Banyak Meraih Kemajuan dan Prestasi

ASARPUA.com – Medan – Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum mewisuda 3.044 lulusan Periode I Tahun Akademik 2019/2020, di Auditorium USU,  Senin (25/11/2019).

Hadir Ketua dan Anggota Majelis Wali Amanat, civitas USU dan pimpinan Perguruan Tinggi, Instansi Pemerintah dan Swasta serta para Mitra Kerjasama USU.

3.044 wisudawan-wisudawati dengan rincian program Doktor 26 orang; program Magister 499 orang; program Magister, pendidikan dokter Spesialis 10 orang; program pendidikan Dokter Spesialis 29 orang; program Dokter Jenjang Magister :      47 orang; pendidikan Profesi 314 orang; program Sarjana 1.985 orang dan program Diploma 134 orang. Dengan demikian total jumlah lulusan USU saat ini sebanyak 215.569 orang.

Rektor Prof Runtung dalam sambutannya mengatakan di usianya 67 tahun,  USU sudah sangat banyak meraih kemajuan dari tahun-tahun sebelumnya.

Pada peringkat Hasil Kinerja Penelitian Perguruan Tinggi, yang diumumkan oleh Menristek/Kepala BRIN, USU berhasil masuk kategori Klaster Lembaga Penelitian Mandiri dan berada pada peringkat 15 dari 47 perguruan tinggi di klaster yang sama. Padahal pada tahun 2016 USU berada di peringkat 51.

“Berarti dalam 3 tahun ini, Universitas Sumatera Utara mampu menaikkan peringkatnya secara signifikan sebanyak 36 peringkat. Prestasi ini berkat kerja keras oleh seluruh unsur Pimpinan, baik di tingkat Rektorat maupun Dekanat, para dosen dan tenaga kependidikan, dan tak luput pula peran para mahasiswa dan mahasiswi hingga tahun ketiga masa kepemimpinan kami, telah mampu membuat kita semua tersenyum dan berbangga menjadi bagian dari keluarga besar Universitas Sumatera Utara,” kata rektor pada wisuda yang berlangsung dua hari,  25-26 November 2019 ini.

Meskipun telah banyak prestasi yang diukir hingga tahun 2019,  kata Prof Runtung, tidak menghentikan langkah terus bekerja keras meningkatkan kualitas pendidikan dan kelembagaan di tengah masyarakat.

Runtung Sitepu mengatakan pembenahan terus dilakukan dalam berbagai bidang untuk mengejar ketertinggalannya dari perguruan tinggi terkemuka yang ada di Pulau Jawa dan pada bulan ke-11 di tahun 2019 ini,  USU telah menunjukkan berbagai peningkatan yang signifikan dan menggembirakan untuk bersiap menjadi perguruan tinggi berstandar internasional.

“Bahkan kita berharap USU ke depan mampu mengukuhkan dirinya sebagai perguruan tinggi terkemuka di kawasan Asia. Demi mencapai tujuan tersebut, tentulah kita harus terus bersinergi, bersama-sama menyatukan visi, mencurahkan seluruh ide dan daya pikir terbaik kita,   bagi Universitas Sumatera Utara, ” kata Runtung Sitepu seraya menyebutkan tanggal 16 Agustus 2019 lalu, telah mencatat sejarah baru dalam daftar pemeringkatan tahunan perguruan tinggi yang dilakukan oleh Kemenristekdikti. USU berhasil masuk dalam Klaster 1 Perguruan Tinggi di Indonesia dan duduk di peringkat 13. Posisi ini naik 2 peringkat dari tahun sebelumnya di 2018 yang menduduki  peringkat ke 15.

Apa yang telah didapatkan oleh USU tersebut merupakan sebuah lompatan jauh bila dilihat kembali ke belakang, di mana pada  tahun 2015, hanya ada di peringkat 38. Lalu pada 2016 di peringkat 29, dan terus melompat ke peringkat 19 pada tahun 2017. Dengan demikian, USU telah naik sebanyak 25 peringkat dalam 4 tahun.

“Semoga pada tahun depan, dengan kerja keras bersama, kita akan mampu masuk dalam peringkat 10 besar, ” harap Runtung Sitepu.

Prestasi membanggakan juga berhasil diraih oleh Universitas Sumatera Utara melalui Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat. Dari hasil Kinerja Pengabdian Masyarakat Perguruan Tinggi tahun 2019 yang baru saja diumumkan pada bulan November ini, Universitas Sumatera Utara berhasil menduduki peringkat 7, atau mengalami kenaikan hingga 45 peringkat dari tahun 2016 yang hanya berada pada peringkat ke-52.

“Ini sebuah kabar yang sangat menggembirakan dan diharapkan mampu memotivasi para dosen, peneliti dan guru besar yang ada di lingkungan USU, untuk meningkatkan produktivitasnya, ” katanya.

USU juga baru saja mendapatkan kabar gembira melalui keberhasilan Rumah Sakit USU dalam meraih predikat akreditasi paripurna, sebagai hasil dari kegiatan Reakreditasi yang dilakukan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

Untuk perolehan jumlah publikasi ilmiah terindeks scopus pada jajaran perguruan tinggi di Indonesia, hingga November ini, Universitas Sumatera Utara berada pada peringkat 10, di luar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Adapun data yang tercatat di database Scopus hingga November 2019, jumlah publikasi yang telah dihasilkan USU sudah mencapai 3.792 artikel secara kumulatif. Jumlah ini meningkat dari tahun 2018 yang hanya sebanyak 2.762 artikel, serta di tahun 2017 sebanyak 1.150 artikel dan di tahun 2016 sebanyak 676 artikel.

Dari capaian publikasi internasional, pada bulan April 2019 lalu, Scimago sebagai salah satu institusi pemeringkatan dunia menempatkan USU pada peringkat 1 perguruan tinggi di Indonesia, setelah pada tahun sebelumnya yakni 2018, USU berada pada peringkat ke 3 serta prestasi lainnya.

Untuk jumlah program studi, hingga saat ini USU telah memiliki 156 prodi. Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2017 yang hanya 46 prodi dan 23 prodi di tahun 2016. Sampai menjelang akhir 2019 di bulan November, jumlah program studi di USU yang telah mendapatkan akreditasi A berjumlah 69 prodi, dari sebelumnya di 2018 yang hanya berjumlah 63 prodi. Sementara yang mendapatkan akreditasi B sebanyak 80 prodi.

Jumlah tenaga pengajar dosen yang dimiliki Universitas Sumatera Utara sampai saat ini ada 1.407 orang dosen. Terdiri dari dosen PNS dengan kualifikasi S3 berjumlah 565 orang, dosen PNS kualifikasi S2 sebanyak 842 orang, Dosen Tetap Non PNS kualifikasi S2 sebanyak 98 orang dan kualifikasi S3 sebanyak 20 orang. Sementara dosen tidak tetap Non PNS kualifikasi S2 sebanyak 56 dosen, serta kualifikasi S3 sebanyak 69 orang dosen.

Sepanjang tahun 2019 hingga bulan November ini, USU telah menambah 6 orang Guru Besar sehingga jumlah Guru Besar  saat ini sebanyak 183 orang Guru Besar, dengan perincian 140 orang Guru besar yang berstatus PNS, sementara Guru Besar Tidak Tetap Non PNS berjumlah 43 orang. (Asarpua)

Reporter: Serasi Sembiring

Related News

Terima Audiensi Jajaran Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI, Plt Walikota Medan Harap Jalin Sinergitas 

Redaksi

Bupati Karo Hadiri Musrenbangnas  RPJMN 2020-2024 di Istana Negara

Redaksi

Kecamatan Kabanjahe Gelar Lomba Memasak

Redaksi