asarpua.com

Pemko Medan Optimis Tahun Ini Nilai Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral Meningkat

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kota Medan, Arrahmaan Pane diwakili Kabid Statistik dan Informasi Publik, Rizka Firdahlia, mengatakan hal itu usai mengikuti penilaian interview Tim Penilaian Badan (TPB) dari Badan Pusat Statistik Madina, Selasa (25/06/2024) secara dalam jaringan (daring) di Ruang Command Center Medan Balaikota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis Medan. (Foto. Asarpua.com/dikdan)

ASARPUA.com – Pemerintah Kota (Pemko) Medan optimis tahun ini nilai Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) di Medan meningkat. Tingginya nilai peran Forum Satu Data Indonesia maupun Wali Data memberi kontribusi berarti pada peningkatan tersebut.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kota Medan, Arrahmaan Pane diwakili Kabid Statistik dan Informasi Publik, Rizka Firdahlia, mengatakan hal itu usai mengikuti penilaian interview Tim Penilaian Badan (TPB) dari Badan Pusat Statistik Madina, Selasa (25/06/2024) secara dalam jaringan (daring) di Ruang Command Center Medan Balaikota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis Medan.

Optimisme ini bukannya tidak berdasar. Nilai yang kecil di tahun lalu, tambahnya, pada tahun ini melonjak signifikan. Dia mencontohkan, peran Satu Data Indonesia yang tahun lalu nilainya 1 dan 2, sekarang meningkat drastis menjadi 4.

“Termasuk juga peran Wali Data, yaitu Diskominfo, yang sangat berkontribusi menambah nilai pada tahun ini,” ungkap Rizka.

Rizka menjelaskan, Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral suatu proses penilaian secara sistematis melalui verifikasi dan validasi informasi terhadap hasil penilaian mandiri untuk mengukur tingkat kematangan penyelenggaraan statistik sektoral.

Lebih jauh dia menjelaskan, pemanfaatan statistik sektoral ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi pemerintah tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah dan tugas pembangunan yang menjadi tugas pokok instansi pemerintah bersangkutan.

“Tahun lalu Kota Medan masih mendapat nilai cukup walaupun tetap tertinggi di Sumut. Mudah-mudahan di tahun ini kita bisa mempertahankan rangkingnya dengan predikat tidak cukup lagi, tetapi sudah terbaik,” harapnya.

Sama seperti tahun lalu, lanjut Rizka, yang menjadi objek penilaian pada tahun ini Survei Standar Harga oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah serta Analisis Kualitas dan Konsumsi Pangan oleh Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Perikanan Medan.

Rizka memaparkan, sebelumnya Tim Penilai Internal (TPI) Kota Medan telah mengumpulkan bukti pendukung, menilai tingkat kematangan, dan menambahkan penjelasan pada 38 sektor Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral.

“Dan alhamdulillah, pada 30 Mei bukti dukung telah disubmit pada aplikasi Simbatik.”

Kendati demikian, Rizka menambahkan, pihaknya terus bergiat untuk memperbanyak bukti dukung guna menambah nilai. Dia menyebutkan, paling lambat Jumat pagi pekan ini bukti dukung tambahan itu akan dikirim.

“Tim Penilai Badan dari Badan Pusat Statistik Madina juga akan visitasi ke Medan, dan tentunya ini akan kita manfaatkan untuk menunjukkan apa yang telah kita perbuat guna menambah nilai Penyelenggaran Statistik Sektoral di Medan,” ucapnya optimis. (Asarpua)

Related News

Bank Sumut Kurban 18 Ekor Lembu

Redaksi

Pakai KTP Warga Medan Bisa Berobat Gratis di Seluruh Indonesia

Redaksi

Ketum PMS: Masalah Kiki Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Redaksi