asarpua.com

Pemkab Nisel Ekspos Capaian Kerja Selama 3 Tahun

ASARPUA.com – Nias Selatan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dibawah kepemimpinan Bupati Hilarius Duha dan Wakil Bupati Sozanolo Ndruru Periode 2016 – 2021, mengekspos sejumlah capaian kerja selama 3 tahun kepemerintahan mereka berjalan.

Hasil capaian kerja Bupati dan Wakil Bupati Nisel itu dipaparkan oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD)  melalui Baliho di sekitaran lapangan Orurusa Telukdalam saat peringatan Hari Jadi Kabupaten Nisel yang ke- 16 Tahun 2019.

Adapun capaian kerja tersebut melalui Organisasi Perangkata Daerah yang diperoleh Media diantaranya , untuk  Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Nisel dimana capaian kerja yang dicapai Dinas tersebut mulai Tahun 2016 hingga Tahun  2019 yakni, untuk Bidang Bina Marga (2016) telah membangun jalan sepanjang 190,1 Km, Jembatan 4 unit, Bidang Sumber Daya Air (2016) telah membangun saluran 3. 550 Meter, Bendungan 3 Unit, Air Bersih 5 Desa, dan untuk Bidang Tata Ruang dan Pembinaan Jasa Konstruksi telah membangun instalasi pengelolaan air limbah di 15 Desa sebagai  penerima manfaat. 

Capaian kerja Pemkab Nisel selama 3 kurang lebih 3 Tahun melalui Dinas PUPR yang dipaparkan melalui Baliho. (Foto. ASARPUA.com/halawa)

Lalu, untuk Tahun 2017, Dinas PUPR melaui Bidang Marga sudah membangun jalan sepanjang 207,53 Km, dan Jembatan 3 Unit,  Bidang Sumber Daya Air sudah membangun saluran 3.218 Meter, Bendungan 5 Unit, dan Air Bersih 7 Desa, dan untuk Bidang Tata Ruang  dan Pembinaan Jasa Konstruksi telah membangun Instalasi pengelolaan air limbah di 17 Desa penerima manfaat. 

Berikutnya, Tahun 2018, Dinas PUPR Nisel melalui Bidang Bina Marga sudahmembangun jalan sepanjang 231,73 Km, jembatan 3 Unit, Bidang SDA, ada 1.824 Meter saluran yang telah dibangun,  Bendungan 5 unit dan Air Bersih 5 Desa, untuk Bidang Tata Ruang sudah membangun instalasi limbah di 20 Desa, Penataan Lapangan Orurusa, serta pembangunan Drainase dipantai sorake. 

Sedangkan pada TA. 2019 ini Dinas PUPR melalui Bidang Bina Marga menargetkan pembangunan jalan sepanjang 281,96 Km, pembangunan jembatan 5 unit, dan Drainase 1 Paket dan Bidang SDA menargetkan pembangunan daerah irigasi sepanjang 6.482 Meter, Bendungan 4 unit dan target untuk air bersih 5 Desa, Bronjong 110 Meter, dan Pansimas juga ditargetkan sebanyak 25 Desa,  sedangkan Bidang Tata Ruang menargetkan Pembangunan Instalasi Pengelolaan Air limbah sebanyak 16 Desa, penataan lapangan orurusa, dan penataan pantai Sorake. 

Sementara Capaian Dinas Pendidikan, khususnya Pembangunan Sarana dan Prasarana Sekolah sejak 2016 – 2018 SD dan SMP, yaitu Dinas Pendidikan telah membangun kembali Gedung SD 1 dan SD 2 Teluk dalam, Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) sebanyak 173 ruang, pembangunan rumah dinas guru sebanyak 135 Unit, Pengadaan Koleksi Perpustakaan sebanyak 127 Paket, pembangunan Laboratorium IPA sebanyak  6 ruang, Rehabilitasi Ruang Kelas sebanyak 176 ruang, dan pembangunan Jamban sebanyak 9 unit.

Sedangkan untuk TA. 2019 sesuai hasil konfirmasi beberapa Wartawan kepada Kabid PTK diruang kerjanya belum lama ini, Y. Lase mengatakan bahwa untuk TA. 2019, Dinas Pendidikan menganggarkan pembangunan sarana pendidikan berkisar 40 Miliar.

Capaian kerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perakim) Nisel diantaranya, Pembangunan Rumah Dinas Jabatan sebanyak 1 unit, pembangunan kantor camat, peningkatan kualitas rumah tidak layak huni (TLH), pembangunan baru (Blacklog)  rumah TLH, pembangunan drainase dan tembok penahan, pembangunan Sarana Air Bersih (SAB), kegiatan indentifikasi kawasan perumahan dan kawasan permukiman kumuh, dan rancangan PERDA RP3KP.

Sedangkan capaian kerja Dinas Kesehatan Nisel diantaranya TA. 2017, adanya pembangunan sarana dan prasarana. Pembangunan tersebut yakni, Pembangunan Puskesmas Pulau – Pulau Batu, Pembangunan Rumah Jabatan (Dokter, Bidan, dan Perawat) dipuskesmas Simuk, Tello, Labuhan Hiu, Hilianombasela, Telukdalam, dan Hilisalawa ‘ahe, Pengadaan Mobil Ambulance sebanyak 10 unit, Pusling Roda 4 sebanyak 20 unit, dan Pusling Roda 2 sebanyak 42 Unit.

Untuk TA. 2018, Dinkes Nisel melanjutkan pembangunan Puskesmas Onolalu, Ulususua, dan Hilisalawa ‘ahe, Rehab Gedung I, II, dan III RSUD Lukas Hilisimaetano, Pembuatan Sarana Air Bersih di Puskesmas Luahagundre, Lahusa, Ulususua, Hilisimaetano, Hilisalawa ‘ahe, Hilimegai, dan Somambawa.

Sedangkan, untuk TA. 2019 Dinkes sedang  membangun Puskesmas Hilisataro, Hilizalo’otano, dan Amandraya serta sedang membangun Rumah Jabatan (Dokter, Bidan, Perawat) di tiga Puskesmas itu. Selain itu, ada juga pembuatan Sarana Air Bersih, Pengadaan Ambulance,  pengadaan Alkes untuk ke tiga Puskesmas tersebut serta pengadaan Puskesmas keliling air (Pusing air) yang diperuntukan di Kepulauan. 

Sementara dalam pelayanan kesehatan TA. 2018, Dinkes berhasil mendapatkan 9 Akreditasi dengan 8 Predikat Dasar dan 1 Predikat Madya yang diraih oleh Puskesmas Hilisimaetano dan merupakan salah satu Puskesmas model di seluruh Indonesia, Pendataan Keluarga Sehat di wilayah Puskesmas Kabupaten  Nisel, meningkatnya pelayanan pos pembinaan terpadu Penyakit Tidak Menular (PTM) di setiap Puskesmas.

Selain itu, Dinkes juga mengobati pasien gangguan jiwa sebanyak 6 orang dari 16 orang jumlah yang dilaporkan. Kemudian, adanya capaian penemuan kasus TB Paru sebanyak 204 pasien pada tahun 2018 dan dinyatakan sembuh 81 orang sementara  yang lainnya dalam proses pengobatan lanjutan. Selanjutnya, pengobatan kasus Gigitan Hewan Penular Rabbies (GHPR) 100 % dari 241 kasus gigitan, Capaian Imunisasi Measles Rubella ( MR) 97 %, Capaian Desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sebanyak 124 Desa, Desa Stop BABS sebanyak 6 Desa terverifikasi, Akses Sanitasi 24,89 % per mei 2018, Penempatan Tim Nusantara Sehat di Puskesmas meliputi Puskesmas Tello, Hibala, Lolomatua, dan Tim Individu di Puskesmas Tello, Hibala, Hilisalawa’ahe, dan Mazo. 

Berikutnya, untuk Tahun  2019, Jumlah peserta PBI APBD Nisel mencapai 9.441 Jiwa, Peningkatan Pelayanan Kesehatan dengan fokus kepada Promotif, Preventif, dan Kuratif berdasarkan Standar dan SOP, kegiatan inovasi dan pembinaan satu desa percontohan oleh setiap puskesmas,  lalu Menciptakan Gerak Senam Germas dengan lagu bahasa Nias oleh setiap Puskesmas, terwujudnya jaminan persalinan di Puskesmas dan rumah sakit rujukan, Presentase Gizi buruk yang telah teratasi sebesar 83%, lanjutan kegiatan pendataan keluarga sehat di seluruh Puskesmas, Akses Sanitasi 38,05 % per juli 2018, dan pengobatan kasus GHPR 100 % dari 117 gigitan per Mei 2019.

Sementara, untuk Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Nisel juga memaparkan capaian kerjanya  mulai 2016 – 2018, diantaranya : Implementasi Aplikasi Simda Keuangan BPK RI se Kabupaten Nias Selatan, Meningkatkan Penerima Pendapatan Daerah (PAD), dan Penetapan APBD Tepat Waktu, dan untuk 2017 melaksanakan implementasi Aplikasi Cash Management System (CMS) Kas Daerah Kab. Nisel,  Meningkatnya Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2017, penetapan APBD Tepat Waktu .

Pada Tahun 2018, BPKPAD telah melaksanakan Implementasi Online Aplikasi Simda Keuangan sekabupaten Nisel & Transaksi Non tunai, Kinerja Kemitraan terbaik I BPJS kesehatan RI TA. 2018, penerimaan terbaik penyetoran Iuran wajib tepat waktu  dan tepat jumlah Triwulan I, II TA. 2018 BPJS kesehatan, pengembangan Aplikasi Persediaan Berbasis WEB, Penetapan APBD Tepat Waktu, Tertibnya Pengelolaan Barang Milik Daerah, dan Opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) BPK RI atas laporan keuangan Pemda Nisel 2018.

Tidak hanya itu, namun, BPKPAD Nisel juga memaparkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sejak Tahun 2016 – 2018 dengan rincian yakni Target PAD untuk Tahun  2016 sebesar Rp. 14.110.806.475 dan terealisasi mencapai Rp. 16.263.067.492, dan target PAD untuk 2017 Sebesar Rp. 16.660.411.140 dan yang terealisasi Rp. 18. 617.510.410, untuk 2018 BPKPAD menargetkan PAD sebesar Rp. 21.079.236.300, dan realisasi nya mencapai Rp. 19.435.770.052.

Capaian kerja untuk Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga yakni adanya penambahan kunjungan wisatawan di Nias Selatan terus menerus setiap tahun baik Wisatawan Nusantara maupun Wisatawan Mancanegara. Dalam data yang tertera di Baliho, Dinas Pariwisata mencatat kunjungan wisatawan mulai tahun 2014 sampai 2018. 

Rinciannya yakni, untuk  Tahun 2014 Kunjungan Wisatawan Nusantara sebanyak 18. 073 dan Wisatawan Mancanegara sebanyak 1.755, Tahun 2015 Kunjungan Wisatawan Nusantara sebanyak 25.819, dan Wisatawan Mancanegara 2.507, dan Tahun 2016 kunjungan wisatawan nusantara sebanyak 30.567, dan wisatawan mancanegara sebanyak 3.143.

Untuk Tahun 2017, Kunjungan Wisatawan Nusantara mencapai 54.199 dan Wisatawan Mancanegara mencapai 3.243, dan Tahun 2018 kunjungan wisatawan nusantara mencapai 56.119, dan Wisatawan Mancanegara mencapai 5.173.

Disbudparpora Nisel juga telah membangun sarana dan prasarana pariwisata, seperti pada tahun 2017, Dinas Pariwisata merenovasi Gedung Pavillium Pemkab Nisel di PRSU Medan, dan 2018 membangun Gazebo di daerah tujuan wisata, pembangunan toilet di daerah tujuan wisata, pembangunan Gapura Identitas di pantai Sorake dan pembuatan rambu petunjuk arah kawasan daya tarik wisata.

Dan Pada tahun 2019 juga dibangun tourist information center, kios cenderamata, Gazebo di daerah tujuan wisata, toilet di daerah tujuan wisata, pembuatan Gapura Identitas di Bawomataluo, dan pembangunan Diving Center. 

Event Promosi Pariwisata yang telah dilaksanakan, antara lain, Nisel Open Surfing Championship 2017, Malam Pesona Nisel (PRSU 2017,2018), Kejuaraan Surfing Internasional WSL Nias Pro 2018 QS 1000, Nias Yacht Rally 2019

Disamping itu, Dinas Pariwisata  menggelar pelatihan – pelatihan untuk meningkatkan SDM Pariwisata, seperti, Pelatihan Sadar Wisata, Pemandu Wisata, Balawisata (Lifeguard), Pelatihan Pengelola Homestay, dan pelatihan Tata Kelola Destinasi Wisata.

Dinas Pariwisata juga berhasil meraih SK Mendikbud Tahun 2017 tentang Penetapan Bawomataluo sebagai Kawasan Cagar Budaya Nasional, dan SK Menkumham Tahun 2019 tentang pencatatan inventarisasi intelektual Komunal Ekspresi Budaya Tradisional Kab. Nisel : ” Fahombo Batu (Lompat Batu), Faluaya (Tari Perang), serta Perda No. 5 Tahun 2018 tentang rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan Kabupaten Nisel Tahun 2017 – 2025.

Sementara Capaian Kerja Dinas Kominfo yaitu, Pembentukan Pejabat Pengelola Informasi & Dokumentasi (PPID), fasilitasi peningkatan SDM bidang jurnalistik, Layanan Infrastruktur jaringan internet, pengadaan server E-Goverment, Sosialisasi Internet Sehat untuk Dunia Pendidikan, Sosialisasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Konferensi Pers, Focus Group Discussion ( FGD) bidang pertanian, Government Public Recations (GPR) melalui liputan kegiatan pemerintah daerah, dan Fasilitasi Pembangunan BTS Blank Spot & Visat. 

Sejumlah, OPD lainnya juga turut memaparkan capaian Kerja mereka mulai  2016 – 2018 di lapangan Orurusa pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Nisel ke -16. (as-hal)

Related News

114 Tahun Tirtanadi Berbenah Tingkatkan Pelayanan

Redaksi

Pemko Medan Tertibkan Bangunan Tanpa IMB

Redaksi

Gerindra Tetapkan Wakil Ketua DPRD Medan dan Pimpinan Fraksi 2024-2029

Redaksi