asarpua.com

Partai Gerindra Jadi Jawara di Dapil Sumut 6

ASARPUA.com – Medan – KPU Sumatera Utara selesai melakukan rekapitulasi pada tiga daerah yang masuk dalam daerah pemilihan (dapil) 6 untuk DPRD Sumatera Utara. Ketiga daerah tersebut yakni Kabupaten Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan.

Berdasarkan data hasil rekapitulasi menunjukkan Partai Gerindra menjadi peraih suara terbanyak pada dapil tersebut dengan perolehan suara sebanyak 91.044 suara. Disusul Partai Golkar yang mendapat 89.643 suara, kemudian Hanura 64.899 suara, PDI Perjuangan 62.618 suara, PKS sebanyak 53.484 suara, PAN 46.210 suara, Nasdem 34.428 suara dan PKB sebanyak 32.093 suara.

Jumlah kuota kursi dari untuk DPRD Sumut dari dapil Sumut 6 ini sendiri yakni sebanyak 8 kursi. Dan berdasarkan jumlah perolehan suara masing-masing caleg pada masing-masing partai politik tersebut, diperoleh 8 calon legislatif yang kemungkinan akan duduk sebagai anggota DPRD Sumut dari dapil tersebut.

  1. Ari Wibowo, Gerindra nomor urut 2, meraih 30.084 suara
  2. Zeira Salim Ritonga, PKB nomor urut 2, meraih 16.956 suara
  3. Poaradda Nababan, PDIP nomor urut 4, meraih 14.882 suara
  4. Erni Ariyanti, Golkar nomor urut 4, meraih 58.058 suara
  5. Erwinsyah Tanjung, Nasdem nomor urut 2, meraih 16.105 suara
  6. Dedi Iskandar, PKS nomor urut 4, meraih 21.376 suara
  7. Muhammad Gandhi Faisal Siregar, PAN nomor urut 6, meraih 15.330 suara
  8. Edi Susanto Ritonga, Hanura nomor urut 8, meraih 24.668 suara

Para calon legislatif yang berpeluang besar duduk tersebut merupakan peraih suara terbanyak pada masing-masing partai politik mereka.

Hal ini juga didasarkan pada metode yang digunakan untuk mengkonversi hasil perolehan suara ke kursi dewan yakni metode Sainte Lague atau pembagian dengan menggunakan angka 1,3,5,7 dan seterusnya. Dari metode tersebut masing-masing partai politik hanya mendapat 1 kursi. (as-red)

Related News

Rektor Unimed Wisuda 937 Lulusan

Redaksi

Plt Walikota Lepas Medan Heritage Fun Bike

Redaksi

Jelang Lebaran, Tim Terpadu di Nisel Razia Makanan Kadaluarsa

Redaksi