ASARPUA.com – Medan – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) asal Sumatra Utara (Sumut) Parlindungan Purba mengunjungi Warung Jurnalis di Jalan Agus Salim Medan. Selain bersilaturahmi dengan kalangan jurnalis, juga bertemu dengan sejumlah pengemudi taksi online, Senin (25/03/2019).
Selain menceritakan fungsi dan kewenangan DPD RI Parlindungan Purba mengaku dirinya sangat sering turun ke daerah ini sebagai daerah asal terpilihnya menjadi anggota DPD RI.
“Cukup banyak yang telah saya lakukan dan bertemu dengan masyarakat, semua itu saya selalu melibatkan wartawan. Tanpa wartawan mungkin apa yang saya lakukan tidak diketahui publik,”ujarnya.
Sambil menyuruh pesan makan dan minum bagi seluruh yang ada diwarung tersebut, ada seorang penjual kue bernama Faisal langsung jualannya diborong anggota DPD itu, setelah mendengar bahwa yang bersangkutan masih kuliah di sebuah perguruan tinggi di Medan.
“Saya masih kuliah pak di UISU, saya bangga wakil rakyat mengunjungi rakyatnya ke bawah,”ujar Faisal seraya menyampaikan terima kasih telah membeli jualannya.
Bersama pengemudi taksi online yang ada di warung itu, Parlindungan Purba mendengarkan keluahan mereka tentang berkurangnya omzet penghasilan sejak kehadiran PT TPI yang juga menjadi mitra operator taksi online.
“Saya pak, keluar mulai dari pagi sampai sekarang baru dua kali bawa sewa dapat 26 ribu, miyak saya dan makan minum saya tekor pak, kata Reza salah seorang pengemudi taksi online.
Mendengar itu, Parlindungan Purba menyampaikan sesunggunya saya sudah perjuangkan itu dengan meminta kepada Grab selaku operator taksi online untuk memberikan perlakuan yang setara terhadap mitra pengemudi (driver), baik mitra pengemudi individu maupun yang tergabung dalam PT TPI.
“Kami belum tahu itu pak, yang jelas penghasilan kami menurun,” sambung pengemudi.Parlindungan Purbapun langsung menelepon pihak Dinas perhubungan Sumut. Dalam percakapan dengan Kepala Dinas Perhubungan itu disampaikan sudah ada solusi yang diambil dan dalam waktu dekat akan dilangsungkekan pertemuan pihak manajemen grab dan gubernur dan pihak terkait. (as-01)