asarpua.com

LSM Strategi: Kelangkaan Premium Potensi Kemacetan Lalu Lintas di Kota Medan

Kemacetan lalu lintas merupakan suatu pemandangan yang hampir setiap hari terlihat di kota Medan, mulai pintu masuk ASARPUA.COM – Medan –

Kemacetan lalu lintas merupakan suatu pemandangan yang hampir setiap hari terlihat di kota Medan, mulai pintu masuk menuju kota seperti dari Amplas, Pancur Batu, Simpang Brayan juga Kampung Lalang terutama pagi dan sore hari sebagai tingkat kepadatan arus menjadi langganan rutin macet yang entah sampai kapan menuai solusi.

Lalu lintas adalah urat nadi perekonomian dan kehidupan secara berkesinambungan. Maka harus menjadi perhatian khusus pemerintah, tegas Ketua DPP LSM Strategi Mhd.Yusuf Siregar (foto) di kantornya, di Medan, Kamis siang (26/07/2018).

Aktivis sosial kontrol yang akrab disapa Boy Siregar ini menyebut jika petugas Dishub dibantu Polantas sudah bekerja maksimal di lapangan menjaga titik-titik rawan macet bahkan sampai malam hari, namun sepertinya penanganan yang dilakukan masih manual konvensional yang seyogianya membutuhkan penanganan secara sistematis

Menurutnya, kapasitas jalan yang tidak memadai (over kapasitas), kondisi jalan menyempit akibat kerusakan maupun pembangunan jalan yang disinyalir mengabaikan Standard Operational Prosedure (SOP), parkir kendaraan tidak tertib serta angkutan umum yang berhenti sembarang tempat menjadi faktor utama kemacetan lalu lintas

Ditambah kelangkaan premium yang terjadi beberapa bulan terakhir tanpa disadari termasuk penyumbang kemacetan khususnya di depan-depan SPBU yang masih menyediakan bahan bakar premium atau bensin diantaranya SPBU Jl. SM. Raja seberang Jl. Air Bersih Medan, SPBU JL Sei Serayu Medan, SPBU Jl. Kaswari Medan  hampir setiap pagi terlihat antrian kendaraan yang ingin mengisi BBM berjumlah puluhan hingga menggunakan badan jalan, tentunya mengganggu pengguna jalan yang melintas di lokasi tersebut

Boy Siregar menilai kesadaran masyarakat dari prilaku berlalu lintas juga dampak kegiatan usaha yang dapat menimbulkan kemacetan masih tergolong rendah, sering melakukan pelanggaran bahkan menggunakan badan jalan yang bukan untuk lalu lintas. (as-01)

Related News

Perwati LSM Strategi: Wanita Patner Sejati, Bukan Pesaing Pria

Redaksi