asarpua.com

Lanud Halim Perdanakusuma Buka Posko Peduli Lombok

ASARPUA.COM – Jakarta – Bagi masyarakat Jabodetabek atau dimanapun yang ingin memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita di Lombok yang menderita akibat gempa 7 SR , silakan bantuan dapat disalurkan ke Posko Bantuan TNI di Lanud Halim Perdanakusuma. Bantuan akan dikirim ke Lombok dengan pesawat Hercules.

Demikian Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data dan Informasi Humas BNPB dalam tweet terbarunya, Rabu (08/08/2018)

Sehari sebelumnya dalam tweet nya Sutopo Purwo Nugroho menginformasikan gempa Lombok NTB 105 orang tewas, 236 orang luka, lebih dari 84.000 orang mengungsi, ribuan rumah rusak akibat gempa 7 SR yang mengguncang Lombok dan Bali (data per 07/08/2018).

Diperkirakan jumlah korban bertambah karena evakuasi korban tertimpa bangunan masih dilakukan Tim SAR gabungan.

Seperti diberitakan, gempa bermagnitudo 7 mengguncang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, dan wilayah sekitarnya, Minggu (05/08/2018) sekitar pukul 18.46 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan. Proses evakuasi korban masih berlangsung. Tenda darurat dan fasilitas umum diubah menjadi tempat pengungsian.

Gempa ini disebut sebagai gempa utama dalam rangkaian gempa yang mengguncang wilayah Lombok, NTB, belakangan ini. Sebelumnya, gempa bermagnitudo 6,4 mengguncang Lombok Utara pada 29 Juli 2018.

BNPB mencatat, kerusakan terparah ada di Lombok Utara karena dekat dengan pusat gempa. Rumah-rumah di Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Timur yang sebelumnya hanya rusak ringan karena diguncang gempa 6,4 SR pada 29 Juli 2018 lalu menjadi rusak berat akibat guncangan gempa bermagnitudo 7 pada hari Minggu.

Warga yang masih trauma dengan goncangan kuat pada Minggu malam itu memilih untuk mengungsi dan enggan kembali ke rumah meski rumahnya tidak rusak. (as-01)

 

Related News

Menko Luhut dan Direktur IMF Serahkan Bantuan untuk Lombok

Redaksi

25 Personel Tim Medis TNI Tiba di Desa Lende Donggala

Redaksi

Tahun 2018 Terjadi 1999 Kali Bencana, Ribuan Orang Meninggal

Redaksi