ASARPUA.com – Kabanjahe – Buruknya perawatan drainase kota Kabanjahe sehingga hujan deras sebentar saja air sudah meluber kejalan. Seperti sepanjang jalan Mariam Ginting mulai dari simpang mesjid Kabanjahe hingga tugu simpang enam Kabanjahe air hampir meluber kejalan raya. Bahkan air meluber sampai kerumah penduduk.
Melihat hal ini Bupati Karo, Terkelin Brahmana yang sedang melintas di Jalan Meriam Ginting, langsung tanggap dan memanggil dinas terkait agar datang kelokasi untuk melihat titik permasalahan saat sedang hujan berlangsung, Selasa (21/05/2019) pukul 15.00 WIB di Kabanjahe.
Berselang beberapa menit kepala Bappeda, Ir nasib Sianturi Msi berasama kabid Bina Marga Dinas PUPR, Mitcon Hendra Purba, Camat Kabanjahe, Frans Leo Surbakti, dan para pekerja dengan peralatan yang ada melakukan normalisasi drainase yang tersumbat. Dengan normalisasi diharapkan air hujan dapat mengalir kedalam parit dan tidak meluber ke jalan lagi.
Ini kita khawatirkan kalau diamkan, maka seterusnya Drainase semakin sumbat dan parah , apabila turun hujan, tidak tertutup kemungkinan bisa mengambil korban jiwa,’ ujar Tewrkelin.
Nah untuk Antisipasi itu tambahnya lagi,,pas hujan deras turun sekarang ini, momen paling tepat kita adakan pembersihan sekaligus menormalisasi saluran. ” Ternyata setelah kita lihat melalui pengorekan parit yang sedang ditangani dinas terkait, banyak ditemukan didalam parit material sampah, daun daun kayu,dan bebatuan. Bahkan ada juga bekas potongan kayu didalam parit, ini semua akan kita bersihkan,” imbuh Terkelin.
Kepala Bappeda, Ir Nasib Sianturi Msi yang juga hadir pada sore itu mengatakan kerap terjadinya banjir dan air meluber kejalan raya bahkan kerumah warga diakuinya faktor drainase tidak berfungsi. ” Dalam arti kata, ada yang sumbat, ada yang rusak,” singkat Sianturi.
Untuk itu, barusan sepanjang jalan Mariam Ginting kami adakan pengecekan bersama pak bupati Karo. Ini setiap titik kita cek baru kita bersihkan secara manual jika masihmemungkinkan. Jika tidak mungkin lagi secara manual maka kita turunkan alat berat yang lainnya,’ terangnya lagi.
Sementara kabid Bina Marga, Mitcon Hendra Purba mengakui datang kelokasi atas instruksi Bupati Karo untuk adakan normalisasi dranaise . Akibat hujan deras seputaran jalan sepanjang Mariam Ginting air meluber kejalan diduga karena dranaise tidak berfungsi.
Kita upayakan terus walaupun hujan belum berhenti kita tetap kerjakan bersama anggota buruh lapangan secara manual. Begitu pun hari ini kita turunkan alat berat bekco loder agar segera dinormalisasikan,” terangnya.
Hingga berita ini diturunkan pada pukul 16.15 wib alat berat loder sedang bekerja masih diawasi oleh Bupati Karo bersama OPD terkait, dalam situasi hujan. (as-joh)