ASARPUA.com- Nias Selatan- Kondisi Listrik di Kabupaten Nias Selatan selama 2 hari terakhir yakni mulai Sabtu, (22/6/2019) hingga Minggu (23/6/2019) siang, sebentar-sebentar hidup dan padam kembali.
Akibatnya, para pelanggan mengaku resah dan kecewa karena selain aktifitas mereka terganggu, barang-barang elektronik yang mereka miliki juga seperti kulkas, Tv dan bola lampu mengalami kerusakan.
Sejumlah ibu-ibu rumah tangga yang nama mereka enggan ditulis, kepada wartawan, Minggu, (23/6/2019) mengaku kesal dan kecewa atas kondisi listrik selama 2 hari terakhir.
“Kami sangat dirugikan akibat listrik yang sebentar-sebentar hidup-padam mulai dari Sabtu, (22/6/2019) hingga Minggu (23/6/2019 siang. Bayangkan saja dagangan kami selama 2 hari ini seperti minuman dingin tidak dapat terjual karena lampu sebentar-sebentar hidup-padam dan bahkan daging yang ada di kulkas untuk jualan mie dan untuk kebutuhan keluarga juga tidak bisa bertahan lama. ini semua akibat kondisi Listrik yang tiap saat hidup-padam. jadi, kami sangat dirugikan,”ujar beberapa ibu-ibu rumah tangga dengan nada kesal.
Mereka juga merasa heran dan tidak yakin atas kondisi listrik di Nias Selatan yang sebentar-sebentar hidup-padam selama 2 hari terakhir ini.
Pasalnya, kondisi daya listrik di Wilayah Kepulauan Nias surplus pasca adanya penambahan daya 70 Kv dari Idanoi Gunungsitoli-Telukdalam. Bahkan, sebelumnya juga listrik kerap padam khususnya di area Toma dan Mazino.
Oleh itu, Mereka meminta pihak PLN Area Nias merespon cepat keluhan para pelanggan supaya para pelanggan tidak dirugikan.
Manager PLN Rayon Telukdalam, Jadiman Hutapea saat dikonfirmasi terkait ini, lewat pesan Whatsapp, Minggu, (23/6/2019) menjawab, padamnya listrik 2 hari terkahir karena adanya gangguan jaringan karena pohon tumbang sehingga terjadi pemadaman di beberapa titik.
“Terutama jalur distribusi di Nias Selatan juga masih banyak pohon kelapa atau pohon lainnya yang susah kita koordinasikan agar direlakan untuk ditebang karena menganggu jaringan listrik. dan pasca cuaca ekstrim, team kami sedang melakukan pemulihan secara bertahap,”ujarnya. (as-hal)