ASARPUA.com – Medan -Kelompok di Medan disebut selama ini telah melakukan latihan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut). Tujuannya, mempersiapkan diri untuk melakukan aksi penyerangan, salah satunya bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) pagi.
“Sebelumnya mereka sudah berlatih juga di Tanah Karo, artinya mereka memang dilatih,” kata Kapolda Sumut (Kapoldasu) Irjen Pol Agus Andrianto, Senin (18/11/2019).
Kapoldasu mensinyalir kelompok ini sudah lama mempersiapkan diri jika dilihat dari racikan dan temuan bahan-bahan peledak di beberapa lokasi yang digeledah Densus 88 dan Poldasu.
“Temuan bahan-bahan yang low eksplosif ditemukan di beberapa TKP, ada senjata rakitan, senjata tajam, ada panah, senapan angin. Jadi mereka latihannya di salah satu tempat di Kabupaten Karo,” papar Agus.
“Jadi yang sekolah panahan dan latihan berkuda itu, sudahlah, untuk apa? Sekarang ini waktunya kreatif untuk menghadapi zamannya dan jangan dikembalikan ke zaman batu. Teknologi semakin berkembang. Kalau kita kembali ke zaman batu, berarti kita ingkar kepada takdir,” tegas Kapoldasu
Kesemuanya masih berkaitan dengan jaringan bom bunuh diri yang dilakukan oleh RMN di Polrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019).
“Dari hasil pengembangan, siapapun yang termasuk jaringan kelompok ini akan dilakukan upaya hukum,” tandas Kapoldasu. (as-red)