ASARPUA.com – Medan – Blusukan yang di lakukan oleh Dirut PD Pasar Kota Medan Drs Rusdi Sinuraya ke pasar pasar tradisional di Kota Medan menjadi viral belakangan ini dan mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh masyarakat pedagang, tokoh agama dan dari pimpinan organisasi pasar yang menjadi mitra perusahaan PD Pasar Kota Medan.
Hal ini disampaikan oleh H. Mevral Lubis, SE selaku Wakil Ketua DPW. APPSINDO Sumut yang juga Wakil Ketua BKM Mesjid Raya Pusat Pasar ketika di temui beberapa hari yang lalu di Pusat Pasar Medan.
“Masyarakat pedagang sangat mengapresiasi dengan apa yang dilakukan oleh Dirut PD Pasar Kota Medan dalam menindaklanjuti laporan laporan masyarakat terkait kondisi pasar, ini menandakan Rusdi Sinuraya peka terhadap apa yang terjadi dan yang perlu di perhatikan oleh pengelola terhadap pedagang pasar,” kata H Mevral Lubis, SE.
Ketika ditanya kepada H Mevral Lubis, SE terkait program program dari jajaran Direksi PD Pasar Kota Medan saat ini, beliau mengatakan ini sudah nyaris sempurna karena dengan konsep penataan pasar yang di lakukan oleh Rusdi Sinuraya, PD Pasar Kota Medan meraih surplus pendapatan dari pengelolaan pasar yang ada sebesar Rp2.45 miliar pada tahun 2018.
Ini suprise, karna dari Dirut yang ada sebelumnya belum mampu mendapatkan nilai pendapatan pengelolaan pasar sebesar itu.
Ini berarti dengan konsep konsep yang ada dalam mengelola pasar, Rusdi Sinuraya berhasil membantu pencapaian pendapatan yang signifikan buat PAD Kota Medan, kata H. Mevral Lubis, SE.
Dan Rusdi Sinuraya pun mau mendengar keluhan keluhan para pedagang yang ada di pasar pasar yang ada dan memerintahkan bawahannya melalui kepala cabang dan kepala pasar untuk mempermudah sesuatu yang berkaitan dengan pedagang pasar.
Selaku Wakil Ketua BKM Mesjid Raya Pusat Pasar, H Mevral Lubis, SE mengucapkan terima kasih atas bantuan Rusdi Sinuraya terkait PERLUASAN MESJID RAYA PUSAT PASAR MEDAN, ini menandakan beliau (Rusdi Sinuraya) juga dekat dengan tokoh agama sehingga permohonan kami dari BKM MESJID RAYA PUSAT PASAR MEDAN langsung direspon dengan baik.
Bicara masalah ketegasan, ini kami akui beliau tegas dan ini terjadi langsung di Pusat Pasar Medan beberapa waktu yang lalu, dimana sempat terjadi konflik antara pedagang dengan pengelola jaga malam. Ini artinya Rusdi Sinuraya lebih mementingkan pedagang dari pada kepentingan pihak ke 3. Padahal tekanan secara moral terus menghujam beliau, namun dengan tegar Rusdi Sinuraya mengambil alih jaga malam dan dikelola langsung oleh PD Pasar Kota Medan, dan sekarang dapat dilihat kondisi di Pusat Pasar aman dan nyaman ketika PD Pasar Kota Medan menggandeng pihak kepolisian (PAM OBVIT POLDASU) dalam pengamanan Pasar Pusat Pasar.
Terkait adanya pihak pihak yang ingin bermanuver secara tidak jelas untuk menjadi direksi di PD Pasar kota Medan, H Mevral Lubis, SE mengatakan itu semua di tangan Walikota Medan. Pertanyaannya apakah Walikota Medan mau melanggar aturan yang telah di regulasikan melalui perda terkait jabatan direksi perusahaan daerah?
H Mevral Lubis, SE berharap apa yang di isukan dengan adanya sekelompok orang YANG MINTA JATAH JADI DIREKSI PERUSAHAAN DAERAH PEMKO MEDAN ini tidak lagi menjadi kebiasaan, biarkan dulu para direksi ini bekerja sampai akhir periodenya, tak perlu diambil dan dirampas di tengah jalan, karena itu adalah sesuatu yang nantinya menjadi kebiasaan yang buruk ke depannya.
Harusnya ikuti dulu proses untuk menjadi calon direksi, ada aturan main yang harus di lakukan dan bukan main patah jabatan orang di tengah jalan, tukas H. Mevral Lubis, SE mengakhiri. (Asarpua)