asarpua.com

Bocah 5 Tahun Penderita Tumor di Nisel

ASARPUA.com – Nias Selatan – Rahmad Dellis Laia bocah laki-laki berumur 5 tahun anak ke dua dari pasangan Lisama Laia (ayah) dan Deliati Hia (ibu) warga Desa Hilifalawu Kecamatan Maniamolo Kabupaten Nias Selatan menderita tumor diwajah sebelah kiri. Anak malang ini sangat membutuhkan uluran tangan dan perhatian dari semua pihak.

Dari penuturan ayahnya kepada wartawan, di Rumahnya, Kamis, (18/07/2019) , Rahmad telah menderita tumor tetsebut sejak lahir dan semakin lama makin membesar. Kata dia, keluarga juga sebelumnya telah mencoba membawa anaknya itu berobat di RS Pringadi Medan dan RS Adam Malik dan di diagnosis memiliki Tumor Buccal Sin.

“Sekitar tahun 2017, kami pernah membawa anak kami ini berobat ke Medan dan pihak dokter saat itu belum bisa melakukan operasi karena umur anak kami masih 2 tahun,” bebernya.

Sejak di bawa di rumah sakit Pringadi, sambung dia, anaknya tersebut tidak pernah lagi dibawa berobat dengan alasan tidak memiliki biaya pengobatan.

“Saya tidak ada biaya pengobatan, untuk ke Puskesmas saja gak ada ongkos makanya kami tidak pernah membawa Rahmad lagi berobat,”imbuhnya.Ā 

Apalagi Jarak dari rumah ortu Rahmad menuju PuskesmasĀ  di Desa Hilisimaetano ada sekitar kurang lebih 7 KM dengan biaya ongkas kendaraan Rp 10.000. Dengan pekerjaan sebagai petani sawah dan hidup seadanya, Lisama bersama isterinya mengeluhkan biaya pengobatan anaknya itu.

Ia hanya berharap agar ada orang yang dapat membantu anaknya tersebut untuk berobat. “kami sangat berharap kiranya ada yang mengulurkan tangan untuk membantu anak kami untuk berobat. Kami juga berharap kiranya perhatian dari Pemerintah Daerah”,pintanya.

Sementara, Kapolres Nisel AKBP I Gede Nakti Widhiarta, SIK pada Kamis, (18/07/2019) turut memberi bantuan apa adanya kepada orang tua bocah penderita tumor tersebut. Bahkan orang nomor satu di jajaran Polres Nisel itu juga sudah menyampaikan kepada Bhabinkamtibmas Desa Hilifalawu untuk membantu proses pengurusan anak tersebut ke Puskesmas untuk di rujuk hingga penanganannya cepat terealisasi.

“Saya tidak ada biaya pengobatan, untuk ke Puskesmas saja gak ada ongkos makanya kami tidak pernah membawa Rahmad lagi berobat,” imbuhnya.Ā (asarpua)

Related News

PDI P Medan Serahkan Bantuan Material Bangunan kepada Kebakaran Jalan S Parman

Redaksi

Ratusan Massa Komunitas Betor Medan Gelar Aksi Dukung KPU Sumut

Redaksi

Sayur Kol dari Karo Diminati di Malaysia

Redaksi