ASARPUA.com – Medan – Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi harapkan pers beri masukan dan konsep pembangunan saat menerima audiensi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut di Ruang Oval, Rumah Dinas Gubsu, Jalan Sudirman 41 Medan, Selasa (08/09/2020). “Tolong berikan saya masukan untuk membangun rakyat ini lebih baik lagi. Berikan konsep yang bagus, kita akan ikuti,” ujarnya.
Pers merupakan penyambung aspirasi masyarakat kepada pemerintah. Karena itu, pers diharapkan dapat memberikan masukan dan konsep pembangunan kepada pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu).
Gubsu harapkan pers tidak takut pada apapun dalam menjalankan peran dan fungsinya di masyarakat. Sejalan dengan itu pers juga harus berpegang teguh pada kebenaran.
“Pers ini tidak boleh takut. Kalau pers takut akhirnya tidak objektif, yang penting berpegang teguh pada kebenaran,” ujar Edy Rahmayadi.
Tidak hanya itu, Edy pun mengajak pers untuk mengawal Pemprov Sumut agar terus bekerja sesuai jalur, sehingga pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat dapat cepat terwujud.
“Pembangunan akan terwujud jika pers terus ikut mengawal kami untuk menuju ke sana,” kata Edy.
Sementara itu, Ketua SMSI Sumut Zulfikar Tanjung menyampaikan, SMSI sedang menyiapkan diri untuk membuat iklim dunia media siber lebih kondusif ke depan. Saat ini sudah ada lebih kurang 100 media siber yang bergabung menjadi anggota SMSI Sumut. “Selain itu SMSI juga telah diakui menjadi konstituen Dewan Pers pada Mei lalu,” ujar Zulfikar.
Disampaikan juga, pada 16 September 2020, SMSI akan mengadakan workshop mengenai media siber. Pesertanya adalah para wartawan media siber. Pembicaranya yang akan hadir mulai dari Dewan Pers hingga Polda Sumut. “Diharapkan workshop tersebut memberikan pemahaman kepada wartawan media siber agar memahami bahwa mereka bukanlah pegiat medsos,” ujar Zulfikar.
Turut hadir Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut Hendra Dermawan Siregar, Sekretaris Dinas Kominfo Sumut M Ayub dan para pengurus SMSI Sumut.
Gubsu juga mengharapkan, pers tidak takut pada apapun dalam menjalankan peran dan fungsinya di masyarakat. Sejalan dengan itu pers juga harus berpegang teguh pada kebenaran. (asarpua)