ASARPUA.com – Medan -Polrestabes Medan bersama Polsek Percut Seituan menggelar pra rekonstruksi, Kamis (07/05/2020) terkait kasus pembunuhan sadis di Komplek Cemara Asri Jalan Duku Kecamatan Percut Seituan, yang terjadi, Rabu (06/05/2020) sore.
Dalam rekonstruksi itu, polisi menghadirkan 5 orang yang terdiri atas 3 laki-laki diantaranya yakni Mic (22) dan Jefri (24) dan 2 perempuan yang belum diketahui identitasnya. Dalam pra rekon tersebut bukan hanya Mic saja yang diborgol.
Namun ketiga orang lain yang dihadirkan juga diborgol petugas. Muncul pertanyaan, apakah ada keterlibatan pelaku lainnya atas pembunuhan ini, namun pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan. Kelima orang dengan tangan terborgol ini lalu dibawa masuk ke dalam rumah.
Dalam pra-rekonstruksi tersebut, korban digantikan oleh orang lain. Adegan pertama terlihat pelaku Mic membonceng korban menaiki sepedamotor di rumah Jefri. Kedatangan pelaku Mic dan korban disambut oleh Jefri.
Kapolsek Percut Seituan, Kompol Aris Wibowo saat dikonfirmasi membenarkan adanya Pra-rekonstruksi tersebut.
“Ini untuk memperkuat penyelidikan guna mengungkap kasus ini,” katanya.
Sebelumnya, warga yang bermukim di Komplek Cemara Asri persisnya di Jalan Duku Kecamatan Percut Seituan dihebohkan dengan kasus pembunuhan, Rabu (06/05/2020) malam.
Seorang wanita ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan. Pembunuhan ini diperkirakan terjadi pada sore hari sekitar pukul 14.00 WIB.
Saat itu, korban Elvina warga Jalan Pukat 4 Medan dan pria yang disebut pacarnya Mic warga Jalan Garuda Kelurahan Bantan Timur datang ke rumah temannya Jefri (24) yang berada di Komplek Cemara Asri Jalan Duku Percut Sei Tuan.
Sesaat setelah berjumpa, Jefri pergi sejenak keluar, meninggalkan pasangan kekasih ini di rumahnya. Naas, begitu kembali ke rumah, Elvina ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan, begitu juga Mic pingsan menenggak obat semprot anti nyamuk. (as-14)