ASARPUA com – Nias Selatan – Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Selatan Melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Nias Selatan bersama DPRD Nisel telah memprogramkan Pembangunan Bandara Silambo pada Tahun Anggaran 2020.
Hal ini dikatakan, Ketua Komisi I DPRD Nisel, Memoris Fau, kepada wartawan di Ruang Media Center DPRD Nisel, Rabu (20/11/2019) Jalan Saonigeho Km. 3 Telukdalam usai melakukan pembahasan bersama Dishub di tingkat Komisi.
Memoris menerangkan, pembangunan Bandara Silambo merupakan salah satu skala prioritas program yang sudah disepakati dalam pembahasan Anggaran Dinas Peehubungan dengan Komisi I DPRD Nisel.
“Angarannya disepakati sebesar Rp21 miliar lebih untuk dilaksanakan pada Tahun 2020. semoga pelaksanaan pembangunan Bandara Silambo itu tidak ada halangan,” tandasnya.
Menurut dia, pembangunan Bandara tersebut sangat bermanfaat, berdaya guna dan diraskan oleh semua masyarakat Nias Selatan. Apalagi program itu juga sudah lama dirindukan oleh masyarakat.
“Tujuan utama Pembangunan Bandara Silambo itu, demi meningkatkan potensi-potensi atau untuk meningkatkan kemajuan pariwisata serta meningkatkan perekonomian masyarakat secara khusus Nias Selatan.,” Pungkasnya.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Nisel, Fa’atulo Gulo, menjelaskan, pembangunan Bandara Silambo telah disepakati bersama komisi I DPRD Nisel.
“Ini juga sesuai hasil tindak lanjut dari tim verifikasi Angkasapura 2 Sumatera Utara pada Bulan September yang lalu. Ada beberapa item yang menjadi persyaratan untuk pendaratan perintis di Bandara Silambo. Dan hal ini juga telah dikonsultasikan kepada pihak konsultan, karena ini juga menjadi usul pak Bupati Hilarius Duha, supaya pembangunan Bandara Silambo, menjadi skala Prioritas Utama.,” Pungkasnya.
Dalam pembahasan Anggaran itu, sambung dia, ada dua putusan yang sudah disetujui yakni, menyangkut pembangunan Bandara Silambo, termasuk Study Airport, Rencana Induk Pembangunan Bandara Silambo, Amdal pembangunan Fisik hingga nantinya dapat memenuhi persyaratan sebagamana hasil tim verfikasi Angkasapura 1 dan 2 Provinsi Sumatera Utara saat itu.
Disamping itu, mengenai program pengajuan kapal laut di Kementerian Perhubungan Dirjen Laut, kapal tersebut sudah di Nias Selatan dan saat ini sedang uji coba survei lokasi di beberapa Kecamatan di Kepulauan Nias Selatan.
“Pada pembahasan di Komisi I DPRD Nisel, telah disepakati anggaran subsidi Kapal Benawa Nusantara 111 sebesar Rp1,3 Miliar dan Rp1,5 miliar subsidi untuk kapal cepat Mentawai Fast dengan rute Telukdalam-Pulau Tello,” paparnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga telah mengajukan beberapa tambahan usulan ke Kementerian yakni tentang pembangunan Terminal Bus dan lainnya. (as-hal)