ASARPUA.com – Tanah Karo -Menjadikan jalan nampak indah dipandang mata merupakan kesenangan bagi setiap warga. Jalan raya yang menghubungkan satu jalan dengan jalan lainnya di seputaran Kabanjahe, Kecamatan Kabanjahe merupakan salah satu jalan kabupaten di kawasan kabupaten Karo.
Bagi warga yang sering melintas di jalan Semat Ketaren menuju Simpang Enam atau ke Rumah Sakit Umum Kabanjahe pasti melihat pemandangan yang tidak mengenakkan. Rumput liar tumbuh subur bagai semak belukar sebelah kiri pada persimpangan membuat kita bertanya-tanya. Kenapa masih saja dibiarkan menyemak. Bahkan sudah melilit tiang listrik didekatnya.
Hal ini tentu sangat merusak keindahan kota. Bahkan tidak berlebihan kalau dinas yang membidangi hal ini disebut tidak peduli dengan keindahan.
Rumput liar yang tumbuh dipinggir jalan sampai paritnya sudah tidak kelihatan tidak hanya di Jalan Selamat Ketaren,tapi juga di Jalan Perwira Kelurahan Gung Leo Kecamatan Kabanjahe. Pada ruas Jalan Perwira ini terlihat rerumputan liar sudah mulai menutupi beram jalan dan parit hampir tidak kelihatan lagi. Kondisi ini tentu menambah kesan kurang perawatan dan perhatian dinas terkait.
Camat Kabanjahe, Frans Leonardus Surbakti, didampingi Sekcam Hasbel Karo Sekali, kepada ASARPUA.com baru-baru ini diruang kerja stafnya mengatakan bahwa banyak rumput-rumput liar dipinggir jalam bukan merupakan tanggung jawab pihak kecamatan.
“Tidak ada maksud kami lempar tanggungjawab. Tetapi kecamatan tidak punya anggaran untuk itu. Baik untuk memotong rumput maupun menyemprot dengan racun rumput,” ujarnya.
“Kalau pada beram atau pinggir jalan itu tanggungjawab Bidang Pertamanan Dinas PUPR. Kalau didalam paritnya itu urusan Dinas Kebersihan,” jelasnya.
“Kegiatan kami pada Jumat bersih hanya sebatas menyapu jalan dan beram jalan dan mengumpulkan sampah-sampah yang berserakan,” ujarnya mengakhiri dan berjanji akan menyampaikan kepada dinas terkait. (as-joh).