asarpua.com

Pj. Gubsu Kagumi Koleksi Museum TB Silalahi Balige

ASARPUA.COM – Balige – Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Drs Eko Subowo MBA dan Plt Ketua TP PKK Provsu Iit Kartika Eko Subowo mengunjungi Museum TB Silalahi Center di Jalan Pagar Batu Nomor 88, Desa Silalahi, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Rabu (01/08/2018).

Kedatangan Pj Gubsu Eko Subowo yang didampingi Bupati Tobasa Darwin Siagian, Wakil Bupati Tobasa Hulman Sitorus, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu Ilyas Sitorus, Kabag Humas Indah Dwi Kumala dan Kabag Keprotokolan Moettaqien Hasrimi, disambut dengan tarian Tor Tor.

Pj Gubsu  tampak kagum ketika melihat berbagai benda koleksi museum yang didirikan oleh putra Batak yang sukses Letjen TNI (Purn) Dr Tiopan Bernhard Silalahi. Terutama, berbagai benda bersejarah dari budaya Batak Toba, Karo, Simalungun, Mandailing dan Angkola serta Pakpak. Diantaranya pakaian, senjata, ukiran, kain ulos, dan patung khas Batak. Juga koleksi barang-barang pribadi TB Silalahi.

“Ini sangat mengagumkan, begitu banyaknya budaya dan silsilah Batak yang masih dapat dipertahankan, dari leluhur si Raja Batak hingga sampai keturunannya sekarang,” ujar Eko Subowo.

Selain artefak Batak, museum yang diresmikan tanggal 18 Januari 2011 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai museum Batak itu, juga menyajikan informasi tentang sejarah Danau Toba dan Perjuangan Raja Si Singamangaraja XII melawan Belanda. Serta sejarah daerah Batak, baik masuknya agama dan penjajah.

“Keberadaan museum ini sangat baik dan bermanfaat untuk generasi penerus. Ini perlu dijaga dan dilestarikan. Karena, museum bukan hanya tempat untuk berwisata atau khusus menyimpan koleksi-koleksi benda bersejarah, tapi juga bisa dijadikan sebagai media pembangunan pendidikan dan karakter,” ujar Eko Subowo, yang juga Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri itu. (as-01)

 

Related News

Pj Gubsu Hadiri Upacara Taptu dan Pawai Obor Kemerdekaan

Redaksi

Pj Gubsu Serahkan Piala Juara F1 Powerboat Danau Toba 2024

Redaksi

Tempat Bersejarah di Medan, Bukan Sekedar Peninggalan Masa Lalu

Redaksi