asarpua.com

Pemko Medan Gelar Rapat Lanjutan Tangani Masalah Bangkai Babi

ASARPUA.com – Medan – Menyikapi persoalan bangkai babi yang mencemari Sungai Bedera di Kecamatan Medan Marelan, Pemko Medan kembali menggelar rapat lanjutan sekaligus membentuk Tim Khusus Terpadu (TKT)  guna menangani masalah tersebut. Diharpkan tim yang dibentuk dapat saling berkoordinasi dan bersinergi guna menyelesaikan masalah yang belakangan menjadi topik perbincangan di masyarakat terutama di Kota Medan.

TKT dibentuk dalam Rapat Koordinasi yang digelar di Ruang Rapat II, Balaikota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Minggu (10/11/2019). Bertindak sebagai pimpinan rapat Plt Walikota Medan Akhyar Nasution didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) dan Asisten Pemerintahan (Aspem) Musadad Nasution. Rapat diikuti seluruh pimpinan OPD dan camat usai mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan.

Dalam arahannya, Plt Walikota menginstruksikan seluruh jajaran agar dapat menangani persoalan bangkai babi ini dengan serius. Sebab, Plt Wali Kota tidak ingin hal tersebut menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat. Terlebih, ratusan bangkai babi tersebut telah mencemari Sungai Bedera sehingga perlu perhatian khusus agar sungai dapat kembali bersih.

“Ini menjadi masalah serius dan perlu koordinasi dari kita semua. Apalagi kejadian ini telah menjadi konsumsi pemberitaan di tingkat nasional. Oleh karenanya, perlu penanganan ekstra sebagai bentuk tanggungjawab kita sebagai pemerintah. Jangan sampai masalah ini meresahkan masyarakat yang bermukim di wilayah sekitar,” kata Plt Walikota.

Selanjutnya, Plt Walikota berharap agar OPD dan pihak kecamatan dapat berkoordinasi dengan pihak terkait seperti unsur kepolisian guna mencari tahu dan mengusut kronologis kejadian serta oknum yang telah sengaja membuang bangkai babi ke aliran Sungai Bedera. “Hingga saat ini aroma busuk yang ditimbulkan dari bangkai babi tersebut cukup mengganggu warga. Untuk itu, lakukan koordinasi dan usut tuntas masalah ini,” pesannya.

Kepada Dinas Kesehatan Kota Medan, Plt Wali Kota menginstruksikan agar menurunkan tim kesehatan untuk mensosialisasikan dampak serta upaya pencegahan akibat bangkai babi yang diduga terjangkit virus kolera. “Masyarakat jangan sampai takut dan resah. Guna meminimalisir kekhawatiran tersebut Dinas Kesehatan sebaiknya mensosialisasikan dan menyampaikan langkah dan metode penanganan agar tidak terjangkit penyakit,” pesannya. (as-01)

Related News

DLH Sergai Terima Bantuan Kereta Pengangkut Sampah

Redaksi

DPRD Medan Menyayangkan Pembahasan LKPj Walikota 2018 Tidak Dijadwalkan

Redaksi

Plt Walikota Berharap Medan Kota, Kecamatan Terbaik Tingkat Sumut

Redaksi