asarpua.com

Menkumham RI : Presiden Tak Jadi Buka Sail Nias, Karena Negara Sedang Berduka

ASARPUA.com – Nias Selatan – Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham RI) Yasonna H. Laoly yang juga sebagai Ketua Umum Panitia Nasional Sail Nias 2019 menyebutkan, Presiden Jokowi tidak dapat menghadiri acara puncak Sail Nias 2019 lantaran Negara dalam Keadaan Berduka dimana Presiden ke- 3 RI, tokoh nasional juga sebagai Negarawan Prof. BJ. Habibie baru beberapa hari mendahului kita (meninggal dunia).

Hal ini disampaikan Yasonna saat menggelar Konferensi Pers di Ruang Media Center, Jalan Pelabuhan Baru, Telukdalam, Jumat, (13/09/2019).

Yasonna didampingi Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo, mengatakan, selain alasan karena Negara dalam Keadaan berduka juga Presiden hari ini sedang menghadiri kegiatan Latihan Gabungan (Latgab) TNI di Situbondo.

“Jadi pak Presiden sudah menugaskan Menko Kemaritiman pak Luhut untuk datang besok dengan beberapa Menteri,” katanya.

Ia menerangkan, semua rangkaian acara sudah berlangsung dan tinggal puncak acaranya besok (13/09/2019).

Kata dia, para Duta besar asing juga akan datang besok dan saat ini mereka sedang berada di Gunungsitoli.

“Event ini adalah pemicu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat Kepulauan Nias,” pungkasnya.

Pariwisata juga sebutnya, salah satu yang mendatangkan devisa Negara dan cepat meningkatkan pendapatan rakyat.

“Kita berharap agar masyarakat dapat selalu menjaga dan menyambut para tamu yang datang dengan baik sehingga mereka merasa nyaman dan aman,” pintanya.

Saat disinggung terkait Bandara Silambo yang saat ini terbengkalai serta penganugerahan gelar Adat kepada Presiden yamg sudah terlanjur disiapkan,  ia menjawab melihat perkembangan dan ia bersama Menteri Desa, Bupati dan Tokoh-Tokoh akan akan menggelar pertemuan.

“Kalau perkembangannya semakin baik, Pemerintah Daerah  bisa memacu ekonomi dengan baik dan Kalau bandara Binaka tidak mampu menampung lagi, pasti ini akan menjadi alternatif. Soal gelar adat, kami bersama pak Menteri Desa, pak Bupati dan Tokoh-tokoh akan bertemu nanti untuk membahas hal itu,” tuturnya.

Menurut dia, untuk mendatangkan investasi di satu Daerah, maka masyarakatnya juga harus mendukung.

Sebagai pemandu acara/moderator adalah Dirjen IKP Kemkominfo, Widodo.

Seperti diagendakan sebelumnya, Presiden Jokowi akan berkunjung ke Nias Selatan mulai Tanggal 13-14 September 2019.

Presiden dijadwalkan akan menghadiri puncak acara Sail Nias 2019 di Pelabuhan Baru Telukdalam, akan mengunjungi Desa Cagar Budaya Nasional Bawomataluo sekaligus akan menerima penganugerahan gelar adat Nisel serta akan bertatap muka dengan masyarakat dan akan mengunjungi pantai Sorake sebagai lokasi kejuaraan Surfing Internasional Nias Pro 2019. (as-hal).

Related News

Walikota dan Wakil Walikota Dengarkan Pidato Presiden Penyampaian RAPBD 2020

Redaksi

Bupati Nisel Tutup Operasi SBJ-68

Redaksi

Camat Toma dan Jajaran Siap Sukseskan Sail Nias 2019

Redaksi