ASARPUA – Nias Selatan – Warga Nias Barat dan Nias Selatan (Nisel) sangat berterimakasih kepada Presiden Jokowi, Kementerian PUPR, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Sumut dan rekanan atas selesainya pembangunan Jembatan O’ou yang merupakan jembatan terpanjang di Pulau Nias.
Pantauan wartawan, Jembatan O’ou berukuran kurang lebih 180 meter panjang dengan menggunakan rangka 3 x 50 meter dan rigit 30 meter telah rampung dikerjakan oleh rekanan sehingga mempelancar akses transportasi di daerah tersebut.
Sekertaris Persatuan Marga Ndruru di Pulau Nias Bezatulo Ndruru S Mn kepada wartawan, kemarin menyebutkan Jembatan O’ou merupakan akses vital untuk menggairahkan roda-roda perekonomian masyarakat Nias terutama Nisel.
Dengan selesainya jembatan tersebut juga, sambung dia, dapat memperlancar akses transportasi antara Nias Barat dengan Nias Selatan. “Selama ini kita tau bahwa pembangunan jembatan O’ou itu sudah puluhan tahun di idamkan masyarakat dan kini baru terwujud dimasa kepemimpinan Presiden Jokowi,” sebutnya.
Terpisah, salah seorang warga sekitar FK Waruwu kepada wartawan, mengucapkan terimakasih kepada Presiden RI dan Kementerian PUPR beserta jajarannya karena pembangunan jembatan terpanjang di Pulau Nias yang beberapa kali diberitakan ambruk itu sudah selesai dikerjakan secara permanen oleh kontraktor.
“Rekanan juga diapresiasi karena dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik meski selama pengerjaan Jembatan O’ou selalu dihantui masalah pembebasan lahan. Kendati begitu, dapat diatasi oleh pemerintah daerah. Dengan rampungnya jembatan O’ou maka perekonomian masyarakat bisa semakin meningkat,” tuturnya.
Sementara, Rekanan proyek tersebut RE Siagian juga menyampaikan terimakasih atas dukungan masyarakat selama proses pengerjaan Jembatan O’ou. Kata dia, suksesnya pembangunan jembatan tersebut berkat dukungan dari sejumlah pihak terutama warga setempat dan terlebih-lebih pemerintah daerah yang turut serta membantu pembebasan lahan.
Diketahui, anggaran pembangunan jembatan tersebut bersumber dari APBN TA.2018 dengan pagu dana kurang lebih Rp 29 miliar. (as-hal)