ASARPUA.com – Medan – Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto sebagai Irup peringatan Hari kesaktian Pancasila di Halaman Apel Polrestabes Medan Jalan HM Said Medan, Selasa 1 Oktober 2019.
Kegiatan dihadiri oleh Waka Polrestabes Medan AKBP.Rudi Rifani, Para Kabag, Kasat, Kasi,
Pama Polrestabes Medan, Kapolsek jajaran Polrestabes Medan dan personel Polrestabes Medan.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila kita harus bersyukur bahwa negara kita ini memiliki Pancasila. Dalam keberagaman tersebut memiliki potensi yang sangat tinggi. Satu sisi kalau kita kelola dengan baik akan mendatangkan nilai positif tapi kalau tidak kita kelola dengan baik maka akan menimbulkan perpecahan menjadi negara-negara kecil dan menjadi bagian-bagian kecil yang tentunya akan mudah untuk dikuasai dan dirongrong oleh negara lain.
Kita hari ini memperingati hari kesaktian Pancasila yang di mana seluruh generasi yaitu mulai dari generasi muda sampai generasi yang sudah tua menyadari dan akan terus diteruskan kepada generasi ke generasi berikutnya sehingga Indonesia dengan ideologi Pancasila tidak akan pernah runtuh. Polri TNI dan seluruh masyarakat harus bersatu padu menjaga agar NKRI tetap berdiri.
Oleh karena itu jangan pernah berhenti, lelah, patah arang dan patah semangat di tengah tantangan tugas yang semakin kompleks. Kita bisa melihat bagaimana dihadapi oleh pihak kepolisian, banyak anggota-anggota kita yang menjadi korban luka-luka maupun meninggal dunia.
Demikian pula masyarakat banyak juga menjadi korban bahkan pada unjuk rasa, penyampaian pendapat kali ini beberapa kelompok tertentu menggerakkan anak-anak pelajar yang notabene masih tidak mengerti dengan dunia politik secara matang.
Belum lagi ada upaya-upaya orang yang ingin memecah belah mengadu domba antara TNI dan Polri, ini tidak boleh terjadi.oleh karena itu rekan-rekan sekalian Kita harus terus tanamkan tekad untuk Profesional, modern dan tepercaya. Mari pada hari ini kurangi perilaku menyakiti masyarakat atau tiadakan perilaku yang berusaha untuk melemahkan kinerja Polri. Kalau kita tidak menjaga Polri ini, Polri tidak akan memiliki kekuatan utk menjaga negeri ini. (as-red)