ASARPUA.com -Medan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meresmikan sarana air bersih dan sanitasi di Kelurahan Sicanang Kecamatan Belawan dan Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli, Senin (28/01/2019), yang dipusatkan di Lingkungan III, Kelurahan Sicanang, Belawan, Kota Medan.
Gubsu Edy pada kesempatan itu mengajak kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan dan menjaga sarana air bersih dan sanitasi yang sarana air bersih dan sanitasi tersebut merupakan bantuan dari Komunitas Sumatera Berdoa yang diketua JA Ferdinandus.
“Masyarakat sudah diberikan sarana seperti ini, bukan hanya ucapan terima kasih yang kita ucapkan. Mari sama-sama kita jaga ini. Karena kalau kita tidak bersama-sama menjaganya tidak ada gunanya ini,” ujar Gubsu Edy.
Gubsu Edy juga mengapresiasi Sumatera Berdoa atas kepeduliannya terhadap kepentingan masyarakat dan merupakan kebutuhan pokok dari masyarakat, khususnya lokasi yang sulit akan air bersih. “Terima kasih kepada Om Ferdinandus, saya salut, seumur beliau masih memikirkan tentang ini. Tidak lain tidak bukan karena cinta yang datang dari Tuhan,” ucap Gubsu, seraya mengatakan dengan diundangnya meresmikan sarana sanitasi tersebut dirinya melihat keadaan masyarakat Sumut yang masih banyak memerlukan perhatian dan bantuan dari Pemprovsu.
Menanggapi keluhan masyarakat tentang Jembatan Titi Dua di Kelurahan Sicanang yang ambruk, Gubsu mengatakan bahwa Pemprovsu akan datang dan segera mencari solusi. “Nanti kita lihat, ada apa itu kenapa bisa ambruk,” sebut Gubsu.
Sementara itu, Ketua Sumatera Berdoa JA Ferdinandus mengatakan bahwa Sumatera Berdoa adalah kumpulan dari gereja-gereja. Selain berdoa, keberadaanya juga haru bermanfaat bagi masyarakat, sesuai visi dari Sumatera Berdoa.
Kepada masyarakat, Ferdinandus berpesan agar tetap menjaga sarana yang telah dibangun tersebut. “Masyarakat harus menjaga dan merasa memiliki sarana ini. Sehingga dapat dimafaatkan untuk kepentingan masyarakat banyak,” kata Ferdinandus.
Peresmian tersebut ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Gubsu Edy Rahmayadi dan pengguntingan pita yang didampingi oleh Ketua Sumatera Berdoa JA Ferdinandus, dan Koordinator Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI) Anita.(as-01)