28/04/2025
asarpua.com

Buka Puasa Bersama Petugas Kebersihan

Gubsu Edy Rahmayadi. (Foto. Asarpua.com/diksu)

ASARPUA.com – Medan – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi beserta Ketua TP PKK Provinsi Sumut Ny Nawal Lubis bersilaturami dan buka puasa bersama dengan ratusan petugas kebersihan, bilal mayit, penggali kubur, dan anggota kelompok Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumut, di Rumah Dinas Gubsu, Jalan Sudirman 41 Medan, Jumat (31/5).

Buka puasa bersama khususnya kepada para petugas kebersihan, bilal mayit, dan penggali kubur, Gubernur mengingatkan bahwa pekerjaan mereka merupakan pekerjaan yang penting. “Banyak orang yang salah menilai dengan pekerjaan Bapak/Ibu, tetapi tidak perlu berkecil hati. Justru apa yang Bapak/Ibu kerjakan itu penting sekali. Seminggu saja, Bapak/Ibu tidak kerja, kewalahan orang,” ujarnya.

Apalagi, kata Gubsu yang paling penting di mata Allah bukanlah apa pekerjaan di dunia, tetapi amal dan ibadah yang dikerjakan selama di dunia. “Bukan tidak mungkin, derajat Bapak/Ibu yang hadir sekarang ini lebih mulia di mata Allah, dibandingkan saya seorang Gubsu. Bisa jadi kalian lebih mulia, untuk itu yang penting bukanlah siapa kita di dunia, tetapi di akhir nanti. Mudah-mudahan kita semua masih bisa berkumpul seperti ini di akhirat kelak,” ucap Edy Rahmayadi, yang dijawab dengan seruan mengaminkan dari para hadirin.

Lebih lanjut, Edy juga mengingatkan agar senantiasa ikhlas dalam melakukan pekerjaan yang dimiliki. Selain memperoleh gaji di dunia, pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan dengan ikhlas, akan menjadi amal untuk bekal di akhirat kelak. Tidak lupa, Edy pun meminta para hadirin untuk senantiasa mendoakannya agar bisa menjadi pemimpin yang amanah dan penuh tanggung jawab.

Acara silaturahmi diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran dan mendengarkan tausiyah. Kemudian usai berbuka dan salat berjamaah, dilakukan pembagian sarung salat dan tali asih oleh Gubsu Edy Rahmayadi didampingi Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis.

Buka puasa khususnya kepada para petugas kebersihan, bilal mayit, dan penggali kubur, Gubernur mengingatkan bahwa pekerjaan mereka merupakan pekerjaan yang penting. “Banyak orang yang salah menilai dengan pekerjaan Bapak/Ibu, tetapi tidak perlu berkecil hati. Justru apa yang Bapak/Ibu kerjakan itu penting sekali. Seminggu saja, Bapak/Ibu tidak kerja, kewalahan orang,” ujarnya (Asarpua)

Related News

Pj Gubsu Agus Fatoni Hadiri Pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024, Harap para Atlet Raih Emas

Redaksi

Perhatikan Nasib Lansia, Gubsu Serahkan Bantuan Bedah Rumah

Redaksi

Segera Bentuk Tim Satgas Penanganan Pengungsi Luar Negeri di Kota Medan

Redaksi