asarpua.com

Gubsu Ajak Dokter dan Tenaga Kesehatan Bersama Perangi Covid-19

ASARPUA.com – Medan – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi kembali mengajak seluruh dokter dan tenaga kesehatan sebagai garda terdepan memerangi pandemi Covid-19 di Sumut, untuk bergandengan tangan dan memberikan masukan yang positif kepada pemerintah dalam penanganan Covid-19. Sehingga penyebaran Covid-19 yang berdampak pada seluruh sendi kehidupan dapat segera diatasi.

Hal ini disampaikannya dalam pertemuan dengan organisasi profesi dokter dan tenaga kesehatan se-Sumut di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, di Pendopo Rumah Dinas Gubsu Jalan Jenderal Sudirman Medan, Kamis (13/08/2020). Hadir Deputi Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Lilik Kurniawan, Liaison Officer (LO) BNPB RI Dahlan Harahap, Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumut Edy Ardiansyah serta anggota IDI se-Sumut.

“Saya juga butuh masukan yang sehat. Sampaikan saja apa yang bisa kita lakukan untuk menghentikan penyebaran Covid-19 ini. Sampaikan, selanjutnya kita bahas dan lalu kita ambil tindakan,” ucap Edy Rahmayadi.

Selain itu, untuk percepatan penanganan Covid-19 di daerah ini, GTPP Covid-19 Sumut juga kembali meminta keterlibatan medis dan tenaga kesehatan, terutama tentang pendisiplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan. Hal ini sangat penting, karena jika para tenaga medis yang langsung menjelaskan kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan, maka lebih dapat diterima oleh masyarakat.

Deputi Pencegahan BNPB RI Lilik Kurniawan dalam kesempatan itu menyampaikan, kunjungan ini merupakan dukungan dari BNPB Pusat di 8 provinsi di Indonesia yakni Sumut, DKI Jakarta, Jatim, Jabar, Jateng, Sulsel, Kalsel dan Papua. Di mana 8 provinsi ini merupakan penyumbang 74% positif Covid-19.

Nantinya tim Pencegahan BNPB RI ini akan bergabung di GTPP Provinsi memberikan dukungan ke wilayah menjalankan manejemen krisis, mencari solusi menjalankan aksi nyata sesuai perintah Presiden RI Joko Widodo.

“Saya ditugaskan di 8 provinsi untuk menyampaikan bahwa saat ini kita harus menggunakan manajemen krisis yang harus bertindak cepat. Kami datang bukan untuk mengambil alih, namun bentuk dukungan karena kita saat ini harus mencari solusi menjalankan aksi nyata,” ucap Lilik Kurniawan.

Sementara itu, Ketua IDI Sumut Edy Ardiansyah mengatakan secara umum, seluruh anggota IDI siap dalam mendukung pemerintah dalam penanganan Covid-19 di Sumut. Jumlah anggota IDI sendiri sekitar 8.000-an anggota.

“Saat ini dokter yang terpapar Covid-19 banyak, dirawat di beberapa rumah sakit, yang mendahului kami berjumlah 10 orang. Sehebat-hebatnya imunitas yang kita miliki, tapi kekuatan virus itu di Sumut terus bertambah banyak. Suatu saat akan bobol kita, akibatnya kami yang mengetahui tentang kesehatan akan bobol juga. Untuk itu kita harap agar sama-sama bisa mencegah ini agar kekuatan virus itu berkurang,” kata Ardiansyah. (asarpua-01)

Related News

Penasehat Hukum Korban Somasi BNNK Karo

Redaksi

Pemko Medan Terima Tim BPK Perwakilan Sumut

Redaksi

Sosialisasikan Pengurangan Plastik, Plt Walikota Bagikan Tumbler Gratis

Redaksi