asarpua.com

DPRD Pertanyakan Kemampuan Melvi Marlabayana Tangani Sampah Kota Medan

Ketua Komisi IV DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak. Foto. Asarpua.com/dokumen)

ASARPUA.com – Medan – DPRD pertanyakan kemampuan Melvi Marlabayana tangani sampah di Kota Medan. Begitu juga kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Kelurahan Terjun yang sudah menggunung butuh penanganan serius. Tentu saja, Ketua Komisi IV DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak mempertanyakan keseriusan dan kemampuan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan Melvi Marlabayana dalam mengelola persampahan agar lebih baik.

Komisi IV DPRD Medan menuding system pengelolaan kebersihan di Kota Medan saat cukup memprihatinkan. Mulai dari pelayanan, sarana prasarana TPS yang minim bahkan penerimaan dari Wajib Retribusi Sampah (WRS) masih jauh dari harapan.

Pertanyaan Paul Simanjuntak tersampaikan kepada Kadis DLH Melvi Marlabayana ketika memulai rapat evalusi triwulan III dengan DLH Kota Medan di Ruang Komisi IV, DPRD Kota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, kemarin.

“Kondisi pengelolaan persampahan saat ini sedang tidak baik. Apalagi masalah retribusi WRS yang sangat munim bahkan menunggak. Begitu juga pelayanan yang terus dikeluhkan warga. Kepada Kadis yang baru menjabat Melvi, bagaimana keseriusan untuk membenahi masalah ini. Dan inovasi apa yang dilakukan ke depannya,” kata Paul Simanjuntak.

Melvi mengakui penanganan persampahan di Kota Medan saat ini butuh keseriusan. Dimana sarana prasarana dalam upaya peningkatan pelayanan masih minim. Begitu jumlah WRS yang sangat sedikit dan kondisi TPA Terjun yang sudah penuh maka perlu ada solusi baru.

Melvi yang baru menjabat Kadis Agustus 2025 lalu, mengatakan sebagai inovasi baru pihaknya sudah memulai evaluasi data terkait jumlah WRS. “Saat ini kami mulai update ulang jumlah WRS. Dengan target jumlah WRS pasti bertambah dan dimulai seluruh ASN Kota Medan yang berdomisili di Medan peserta WRS,” sebut Melvi.

Kemudian tambah Melvi, kemungkinan untuk di pihak ke tigakan masalah pengelolaan kebersihan di kota Medan saat ini sedang didiskusikan dengan tim ahli. Begitu juga soal pembayaran retribusi sampah melalui kerjasama dengan pihak PLN dan Perumda PDAM sedang dijajaki. (Asarpua)

Related News

Pengutipan di SMA Negeri 2 Kabanjahe Kesepakatan Orang Tua dan Komite Sekolah.

Redaksi

Warga Sumut Nikmati Keringanan Besar dari Program Pemutihan PKB

Redaksi

AKP Martualesi Sitepu Ajak Siswa di Sergai Nobar Sang Prawira

Redaksi