asarpua.com

DPC PDIP Nisel Gelar Pleno Hasil Penjaringan Bacalon Kada-Wakada Pilkada 2020

ASARPUA.com-Nias Selatan- Setelah tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Bacalon Kada dan Wakada) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nias Selatan pada Pilkada Tahun 2020 menyelesaikan tugasnya yang dimulai Tanggal 30 Agustus hingga 13 September 2019 kemudian melaporkannya kepada DPC, lalu DPC PDIP Nisel menggelar rapat pleno.

Hal itu disampaikan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nias Selatan Elisati Halawa, ST didampingi Bendahara DPC Nurtiza Dakhi, Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPC PDIP Nisel John Surryanto Sarumaha, kepada sejumlah wartawan, di Kantor DPC PDIP, Jalan Baloho Indah Telukdalam, Senin, (16/09/2019).

Hasil pleno tersebut, kata dia, sebagai berikut, Tim penjaringan telah menyampaikan hasil penjaringan kepada DPC PDI Perjuangan seperti yang disampikan kepada teman-teman media satu hari setelah penutupan pendaftaran.

“Lalu DPC Partai melakukan rapat pleno untuk mencermati dan mencoba menilai hasil Tim penjaringan. dan dari 2 dokumen Bacalon yang disampaikan Tim penjaringan ke DPC, yang memenuhi syarat sesuai peraturan Partai PDI Perjuangan Nomor 24 Tahun 2017 tentang rekrutmen seleksi Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan yakni hanya satu yang memenuhi syarat atas nama Doktor Hilarius Duha, SH., MH,” jelasnya.

Selanjutnya, DPC akan menyampaikan keputusan pleno tersebut kepada DPD Partai.  ” Dan tentu akan menunggu apa petunjuk dari DPD Partai,” imbuhnya.

Disinggung terkait bantahan Wakil Bupati Nisel Sozanolo Ndruru pada pemberitaan sebelumnya yang menyatakan tidak pernah dirinya mendaftar ke PDIP untuk Cakada dan Cawakada, ia menjawab bahwa penting bagi media dan masyarakat mengetahui bahwa PDI Perjuangan itu dalam berpolitik yakni membangun peradaban, membangun komitmen dan konsistensi.

“Kemana arahnya hanya satu yakni untuk kesejahteraan rakyat. Jadi, bukan semata-mata hanya merebut kekuasaan. Kita sadari bahwa bahwa politik itu sangat dinamis. Artinya, politik itu  bisa berubah secepat mungkin dan itu lumrah. Karena politik itu dinamis, maka Kita dari PDI Perjuangan dapat memahami sikap bapak Sozanolo Ndruru dan menghormati  pilihan-pilihan beliau. Barangkali beliau punya pilihan politik yang lain,” tuturnya.

Oleh karena itu, ia meminta agar hal itu tidak perlu lagi diperdebatkan.

“Apalagi hari ini, kita sudah rapat pleno bahwa hanya satu Bacalon yang memenuhi syarat yakni saudara Hilarius Duha,” terangnya.

Ia menambahkan sebenarnya dia (Sozanolo Ndruru) telah menyampaikan dokumennya kepada Tim penjaringan.

“Artinya, Tim penjaringan sudah menerima dokumennya dan kemudian kita evaluasi, namun tidak memenuhi syarat,” tukasnya. (as-hal)

Related News

455.000 KK di Sumut Dapat Bansos Beras 15 Kg Selama Tiga Bulan

Redaksi

Gubsu Resmikan Roadshow Hijrahfest to Medan

Redaksi

Tak Ada Izin, Bangunan Kos di Jalan Pembangunan Dibongkar

Redaksi