asarpua.com

Camat Medan Tuntungan Topan Ginting, Bagikan 404 KIA

ASARPUA.com – Medan – Sebanyak 404 siswa Sekolah Dasar (SD) menerima Kartu Identitas Anak (KIA). Kartu tersebut diserahkan Pemerintah Kota Medan melalui Kecamatan Medan Tuntungan kepada siswa di SD Swasta Katolik Budi Murni 2 Medan, Selasa (05/11/2019).

Penyerahan KIA ini dilakukan oleh Camat Medan Tuntungan Topan O.P Ginting, S.STP, MSP, disaksikan Kepala Sekolah dan para Guru SD Swasta Katolik Budi Murni 2 Medan, Lurah Mangga dan Kasi Tata Pemerintahan Kecamatan Medan Tuntungan.

Dijelaskan Camat Medan Tuntungan, penyerahan KIA tersebut sebagai wujud keseriusan Pemko Medan dalam pemenuhan hak anak sebagai warga negara dengan tujuan untuk memudahkan anak-anak mendapatkan pelayanan publik.

“KIA merupakan identitas sah anak untuk persyaratan pendaftaran Sekolah, membuka buku rekening juga sebagai tanda pengenal saat kalian naik pesawat dan masih banyak lagi kegunaannya. Bagi anak-anak yang belum memiliki KIA agar segera mengurusnya,” jelas Topan.

Menurut Topan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah agar siswa – siswi mengurus KIA tersebut. Untuk pengurusannya sangatlah mudah, cukup ke Kantor Kecamatan Medan Tuntungan dengan membawa foto sang anak.

Namun itu hanya berlaku untuk anak usia 5 tahun keatas sedangkan 5 tahun ke bawah cukup dengan melaporkan saja dan data diperoleh dari Kartu Keluarga (KK). “Saya juga berharap agar pihak sekolah terus mendorong siswa untuk membuat KIA, agar seluruh anak khususnya di Kecamatan Medan Tuntungan memiliki KIA,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Camat juga juga mengedukasi peserta yang hadir untuk tidak lagi menggunakan air mineral dalam kemasan sekali pakai. Sebab, sebagian besar sampah di Kota Medan didominasi sampah berbahan plastik terutama botol kemasan sekali pakai.

“Pengurangan penggunaan plastik ini merupakan program Plt. Walikota Medan Bapak Akhyar Nasution yang patut kita dukung dan laksanakan demi kebaikan kita bersama,” ungkapnya.

“Saya harapkan mulai saat ini masyarakat tidak menggunakan lagi botol kemasan sekali pakai dan beralih menggunakan botol minuman isi ulang. Jika semua masyarakat telah melakukan ini, kita optimis persoalan sampah dapat terkurangi secara signifikan,” tambahnya.(AS-14)

Related News

Tempat Hiburan Malam Tutup Selama Ramadhan

Redaksi

Aspirasi Masyarakat ke Mendagri: Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias Tidak  Boleh Ditunda

Redaksi

Kapolres Madina: Demo Berujung Rusuh, Proses Hukum Pasti Dijalankan 

Redaksi