ASARPUA.COM – Medan – Cabang Syarhil Quran di UINSU Jalan Sutomo Medan, Selasa (09/10/2018), peserta puteri nomor 037 dari Provinsi Aceh unggul sementara memperoleh skor 91,5. Dia berada di puncak mengungguli peserta nomor 012 dari Provinsi Banten yang meraih skor 90,33 dan peserta nomor 026 Provsu dengan skor 90,17.
Membawakan tema “Keberagaman Dalam Perspektif Islam”, peserta puteri yakni Intan Novia sebagai Pensyarah, Mildawati sebagai Qari dan Izzatul Munnah sebagai saritilawa. Ia tampil percaya diri dengan intonasi suara yang sempurna dan menyelesaikan penampilan dengan waktu 19 menit.
Perolehan skor tertinggi pada hari ketiga perlombaan cabang Syarhil Quran, Intan mensyukuri nya dan hasil akhirnya diserahkan pada Allah SWT. “Kami berserah diri pada Allah, karena mendapatkan skor tertinggi ini pun kami tidak menduga sebelumnya. Yang pasti kami hanya ingin memberikan penampilan terbaik sesuai dengan arahan pelatih dan Pemerintah Provinsi Aceh,” ungkapnya.
Diakui Intan, dengan membawakan materi yang terpilih tersebut memang sangat dikuasinya dan tim karena melihat kondisi negara Indonesia yang memiliki keberagaman baik agama, suku dan adat istiadat. Dimana Islam sangat menjunjung tinggi toleransi dan silaturahmi sehingga jangan sampai ada perpecahan akibat perbedaan.
Pelatih peserta Syarhil Quran Provinsi Aceh, Fakhruddin menyatakan rasa bahagia dan syukurnya karena salahsatu peserta binaannya dapat melampaui peserta lain untuk sementara ini. Karena hasil tersebut diperoleh dari kerjasama, latihan hingga seleksi yang sangat ketat hingga peserta dapat tampil maksimal. (as-01)