asarpua.com

Bupati Karo Ikuti Sosialisasi Pembentukan Sekolah Rakyat di Sumut

Mensos RI Saifullah Yusuf bersama Gubsu Bobby Nasution, Bupati/Walikota se-Sumut foto bersama usai mengikuti sosialisasi pembentukan sekolah rakyat dan dialog dengan pilar-pilar sosial di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Jumat, (11/04/2025). (Foto. Dok/Diksu)

ASARPUA.com – Karo – Bupati Karo Antonius Ginting mengikuti sosialisasi pembentukan sekolah rakyat dan dialog dengan pilar-pilar sosial di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), bersama Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut (Gubsu), Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Jumat, (11/04/2025).

Sekolah Rakyat adalah program kerja yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto yang dinaungi oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Sekolah ini ditujukan khusus untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu. Anak yang terdaftar adalah anak-anak yang berada dalam kategori desil 1 atau miskin ekstrim yang tinggal disekitar sekolah rakyat berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Sekolah rakyat membiayai seluruh kebutuhan sekolah muridnya mulai seragam, asrama peralatan sekolah dan lainnya ditanggung negara 100%. Sistem pembelajaran di sekolah rakyat dirancang menyerupai asrama. Anak-anak yang bersekolah di sana akan di evaluasi secara berkala oleh Kemensos bersama lembaga-lembaga yang punya kompetensi mengukur beberapa aspek termasuk gizi, kesehatan tingkat IQ, kedisiplinan dan kecerdasan serta kompetensi masing-masing murid. Adapun kurikulum yang akan digunakan oleh sekolah adalah kurikulum multi entry dan multi exit.

Acara yang dihadiri oleh para Bupati/Walikota di Sumut ini diawali dengan kata sambutan dari Gubsu Bobby Nasution yang menyampaikan rasa terima kasih atas program yang diberikan pemerintah pusat terhadap masyarakat.

“Saya atas nama pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengucapkan banyak terima kasih untuk Bapak Presiden melalui Bapak Menteri Sosial atas program luar biasa yang langsung menyentuh masyarakat khususnya masyarakat yang berada pada taraf kemiskinan ekstrim. Kami mendukung penuh program tersebut dan akan bekerja sama dengan para kepala daerah, Bupati dan Walikota untuk bersama-sama mensinergikan upaya terbaik untuk mencapai pembangunan sekolah rakyat di tahun ini dan tahun tahun yang akan datang,” ucapnya.

Mensos Saifullah Yusuf dalam arahannya menyampaikan untuk tahun ajaran (TA) 2025/2026 sudan ada 53 sekolah rakyat yang siap beroperasi di wilayah Indonesia.

“Untuk Provinsi Sumut, kita upayakan di tahun ajaran yang akan datang didirikan empat sekolah rakyat dari 21 usulan kabupaten/kota yang sudah siap dan memenuhi syarat untuk program tersebut,” ungkap Mensos.

Sementara itu, Bupati Karo Antonius Ginting berharap di daerahnya diberikan kesempatan untuk mendirikan sekolah rakyat sesuai dengan program yang telah diarahkan tersebut untuk mendukung pendidikan di Kabupaten Karo menuju Karo yang Unggul Modern dan Sejahtera.

“Kabupaten karo juga sudah sangat siap menyambut hangat program tersebut dan juga telah mengusulkan permohonan untuk pendirian sekolah namun menunggu arahan dari Kementerian Sosial untuk waktu pelaksanaan atau implementasinya,” sebut bupati. (Asarpua)

Penulis: Serasi Sembiring

Related News

Kombes Pol Armia Fahmi Pimpin UPP Provsu

Redaksi

Sambut Nataru, Dishub Sumut Bersama BPTD Sosialisasikan Pembatasan Kendaraan Angkutan Barang

Redaksi

Gubsu Targetkan Pemprovsu Raih Predikat A AKIP

Redaksi