ASARPUA.com – Rambongsialang – Masyarakat Rambongsialang bersyukur Asian-Pasific Rally Championship (APRC) 2019 Indonesia digelar di desa mereka, tepatnya di perkebunan PT London Sumatera (Lonsum), Rambongsialang, Serdangbedagai. Pasalnya, reli ini dapat menambah pendapatan masyarakat setempat.
Sedikitnya ada 20 stan masyarakat setempat yang menjual makanan dan minuman di sekitar paddock APRC Indonesia 2019 dan semua ramai dikunjungi tim peserta, media dan masyarakat setempat.
Ningsih, salah satu penjual makanan dan minuman mengaku senang dengan adanya reli di desanya. “Ramai bang, pagi tadi paling ramai, sampai saya sama ibu kewalahan melayani yang makan. Mereka mau cepat, kami cuma dua orang. Kalau pendapatan sampai makan siang aja tadi sekitar Rp700 ribu. Ini hari pertama, mudah-mudahan besok lebih ramai,” kata Ningsih, yang merupakan warga Rambongsialang.
Bukan hanya makanan, warga penyedia jasa antar jemput dengan sepeda motor juga kecipratan rezeki. Karena trek APRC kali ini cukup jauh dan medannya juga cukup sulit, sepeda motor jadi alat transportasi yang pas. Penonton, tim pereli dan media banyak menggunakan jasa ini. Dengan biaya sekitar Rp20.000 – Rp30.000 pengguna jasa ini diantar ke spot-spot bagus APRC Indonesia 2019. Tidak hanya menyediakan jasa antar jemput, warga juga menyewakan sepeda motor mereka dengan tarif Rp100.000/hari.
Pada hari Sabtu (27/07/2019), Leg 1 pereli akan menjajal 6 SS, satu SS dengan jarak 10-25Km memakan waktu sekitar 8-10 menit per peserta. Leg 1 akan selesai pukul 16:00 WIB dan hasilnya diumumkan pada pukul 21:00 WIB. Sugito bersyukur even ini cukup panjang karena memberikan pemasukan tambahan baginya dan teman-temannya.
APRC Indonesia 2019 di Rambongsialang berlangsung selama 2 hari. Pada hari Minggu (28/07/2019) Leg ke-2 para pereli akan menjajal 4 SS yang tidak kalah menantangnya. (Asarpua)