ASARPUA.com – Medan – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi melepas kontingen Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) V di Jambi pada 24-30/10/2018. Diharapkan, 220 orang santri pramuka dari seluruh daerah di Sumut tidak hanya sekadar berangkat saja, tetapi mampu meraih prestasi terbaik.
“Jangan hanya sekadar berangkat dan pulang, lakukan yang terbaik. Jadi kita harus berprestasi, itu namanya bermartabat, bermartabat tidak hanya teriak-teriak bermartabat saja,” kata Gubernur Edy Rahmayadi ketika melepas kontingen PPSN 2018 di Ruang Ferdinand Lumban Tobing, Kantor Gubsu Jalan Diponegoro 30 Medan, Kamis (18/10/2018).
Gubsu Edy menceritakan, sebelum menjadi tentara, dirinya ditempa oleh pramuka. Sejak kelas 1 SMP hingga SMA menjadi anggota pramuka. “Saya percaya ada banyak ilmu di situ, dulu kami dilatih masuk ke hutan, kita ke dalam dan itu yang membuat kita survival,” katanya.
Pramuka, kata Edy, merupakan salah satu elemen yang membuat generasi muda menjauhi hal buruk seperti narkoba. “Saya percaya kalau seorang pramuka selalu jauh dari hal buruk, karena selalu disibukkan dengan berpikir dan berbagai kegiatan positif,” ujarnya.
Tentang santri, Gubsu percaya, bahwa santri memiliki jiwa nasionalis yang tinggi. Santri merupakan salah satu golongan yang ikut memerdekakan republik Indonesia. ”Jiwa nasionalis santri itu tinggi, saya yakin benar itu, dia tak kenal takut, baginya kebenaran adalah segala-galanya. Itu yang membuat mereka yakin,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumut Tengku Darmansyah mengatakan keberangkatan kontingen PPSN 2018 diharapkan dapat mengasah dirinya dan menimba ilmu.
Biaya pengiriman kontingen PPSN difasilitasi oleh Kakanwil Kemenag Provsu yang berasal dari dana hibah Pemprovsu “Kami berterima kasih kepada Pemprov Sumut karena telah memberikan dana hibah tersebut, sehingga bisa mengirim kontingen di PPSN 2018,” ujarnya. (as-01).