asarpua.com

Butuh Anggaran Besar untuk Menopang Ekonomi Hadapi New Normal

ASARPUA.com – Medan – Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Wiwiek Sisto Widayat mengatakan dalam menghadapi new normal ada beberapa hal yang harus dan perlu dilakukan.

Pertama, dibutuhkannya anggaran yang cukup besar untuk menopang ekonomi. “Pada periode pandemi, pertumbuhan ekonomi Sumut diprediksi tertekan hingga pada kisaran 1,3 – 1,8 persen (yoy). Meluasnya Covid-19 berdampak pada melambatnya beberapa sektor/lapangan usaha, terutama penyediaan akomodasi dan mamin, PBE, transportasi dan konstruksi. Dari sisi penggunaan, penurunan dipengaruhi oleh kontraksi dari sisi eksternal serta perlambatan domestic demand. Untuk menopang pertumbuhan ekonomi pada masa pandemi pada kisaran 3 persen saja diperkirakan perlu anggaran mencapai Rp 5 triliun, “terang Wiwiek dalam pemaparannya saat mengikuti Seminar Online bertajuk Sumut menghadapi New Normal yang diikuti Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi dengan narasumber Prof Dr Tamsil Syaifuddin SP P(K) dan Prof Dr Wan Syaifuddin MA PhD yang digelar, Selasa (02/06/2020).

Selain itu juga,  refocusing APBD ditujukan untuk mendorong industri padat karya. Di mana masih dikatakannya, dari ketersediaan anggaran yang dapat dialokasikan Pemerintah Provinsi, masih dibutuhkan Rp 2,3 – 3,5 triliun untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Sumut di atas skenario berat.

Untuk itu, dana yang tersedia tidak terbatas hanya digunakan untuk Bantuan sosial (Bansos). Namun juga dapat digunakan untuk menopang roda perekonomian melalui sektor-sektor padat karya seperti industri tekstil, industri barang dari kayu dan penyediaan makan minum (Mamin).(@asarpua)

Penu;is: Seras Sembiring

Related News

Semarak HLN ke-74, PLN UIP Sumbagut Gelar Lomba

Redaksi

PDAM Tirtanadi Akan Bangun Museum Air di Sumut

Redaksi

Anggota DPRD: Pembangunan Kota Medan Perlu Skala Prioritas

Redaksi