asarpua.com

Sejumlah Paket Proyek Pada Beberapa OPD Nisel Sedang Tahap Lelang

ASARPUA.com – Nias Selatan- Sejumlah Paket Proyek pada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Nias Selatan sedang tahap proses lelang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

Hal ini disampaikan, Kabag Pengadaan Barang dan Jasa pada Sekretariat Daerah Nisel, Yupiter D. Telaumbanua, kepada wartawan, Rabu, (11/03/2020) di Ruang Kerjanya, jalan arah Lagundri-Sorake, Km 5 Fanayama.

Kata dia, selain paket fisik ada juga beberapa paket perencanaan dan pengawasan.

“Untuk Dinas PUPR ada 20 paket termasuk didalamnya paket perencanaan dan pengawasan,” ujarnya.

Beberapa paket fisik pada Dinas PUPR tersebut, lanjut dia, diantaranya, pembangunan jembatan Oyo di Kecamatan Ulunoyo dengan pagu dana sebesar Rp8 miliar, pembangunan jalan Hilizamurugo Kecamatan Susua Rp9 miliar, pembangunan jalan lingkar bawah Baloho Teluk Dalam, Rp3,4 miliar, pembangunan jalan Bawogosali Rp.4 miliar, pembangunan jembatan Idanotae-Lolosoni di ruas Hilimbowo Rp4,3 miliar.

Beberapa paket fisik pada Dinas PUPR juga seperti pembangunan Irigasi masih tahap proses Review.

“Sedangkan untuk Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) ada satu paket yakni pembangunan gedung kesenian di kawasan wisata pantai Sorake, Kecamatan Luahagundre sebesar Rp2 miliar. dan untuk Dinas Perhubungan ada 2 paket perencanaan yakni perencanaan studi Amdal Bandara Silambo sebesar Rp.900 juta dan perencanaan studi rencana induk pembangunan Bandara Silambo sebesar Rp900 juta,” paparnya.
Selain itu, ada juga paket pada Dinas Perumahan  Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perakim) yaitu, pembangunan kantor camat O’ou, kantor camat Boronadu, Tanah Masa dan pembangunan kantor camat Ulu Idanotae dengan masing-masing pagu anggaran sebesar Rp.1,2 miliar.

Ia menyebutkan, setiap kegiatan OPD baik kegiatan fisik maupun pengadaan langsung terlebih dahulu harus masuk ke Sistem Rencana Umum Pengadaan (Sirup).

Ditanya kesiapan pihaknya dalam pelaksanaan pelelangan, ia menjawab bahwa sampai saat ini kegiatan proses lelang lewat LPSE belum ada hambatan dan jaringan juga stabil meski sebelumnya ada gangguan jaringan karena adanya gangguan jaringan optik di daerah Sau’a.

“Namun telah diperbaiki dan hingga saat ini jaringan masih stabil. Sebelumnya juga, sudah ada surat edaran yang ditandatangani pak Bupati tentang percepatan pelaksanaan kegiatan Tahun 2020,” tukasnya. (as-hal)

Related News

Keluarga yang Tidak Dapat PKH di Nisel, Akan Dapat 600 Ribu Melalui Dana Desa

Redaksi