ASARPUA.com – Medan – Pelaksana tugas (Plt) Walikota Medan Akhyar Nasution ajak seluruh siswa-siswi UPT SMPN 7 Medan untuk bersama-sama menjaga dan memelihara bersama pohon yang ditanam, sehingga dapat tumbuh dengan baik. Dengan demikian, generasi mendatang dapat memetik hasilnya yaitu menikmati kualitas lingkungan yang semakin baik.
Ajakan tersebut disampaikan Akhyar bersama Plt Ketua TP PKK Kota Medan Nurul Khairani Lubis Akhyar saat menghadiri acara Kegiatan Peduli Lingkungan di UPT SMPN 7 Medan, Kamis (20/02/2020). Selanjutnya, Plt Walikota memberikan alat-alat kebersihan berupa sapu, tong sampah serta pengki agar memotivasi para siswa dalam menjaga kebersihan lingkungannya.
Selain itu, aksi peduli lingkungan tersebut ditandai dengan penanaman bibit pohon markisa oleh Akhyar bersama Plt Ketua TP PKK Kota Medan serta Kepala UPT SMPN 7 Medan Irnawati MM didampingi beberapa pimpinan OPD di Lingkungan Pemko Medan dan Kepala Divisi DDJ Kantor Pusat Bank Sumut Ahmad Feri Afandi. Kemudian Plt Walikota juga meresmikan pojok baca guna mendukung gerakan literasi sekolah (GLS) yang diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Menurut Akhyar, aksi peduli lingkungan merupakan upaya jangka panjang yang bertujuan untuk mengasah anak didik akan arti pentingnya penanaman pohon dan gotong royong guna mewujudkan Kota Medan yang bersih, indah dan nyaman. Terlebih, saat ini polusi udara di Kota Medan ini, maka sangatlah penting untuk menanam sedikitnya satu bibit pohon guna mendukung program nasional.
“Sekali lagi saya ingin merangkul kita semua untuk pedulu dan berpartisipasi dalam getakan peduli lingkungan ini. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi kita semua agar mau peduli dan berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan asri,” harap Akhyar ajak siswa.
Sementara itu, Kepala UPT SMPN 7 Medan Irnawati MM mengucapkan terima kasih kepada Plt Wali Kota karena telah mendukung gerakan peduli lingkungan di UPT SMPN 7 Medan ini. Selain itu, Ia juga mengatakan bahwa di UPT SMPN 7 Medan siswa-siswi ataupun para guru telah mensosialisasikan penggunaan tumbler. (Asarpua)