ASARPUA.com, Medan –Â Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution mendampingi Gubsu Erry Nuradi menutup Kejuaraan Catur Terbuka Tingkat Nasional, Rabu (23/052018) malam di Lapangan Merdeka Medan.
Kejuaraan ini menarik perhatian pecatur-pecatur dari seluruh Indonesia, bahkan luar negeri, antara lain Malaysia dan Philipina, memperebutkan Piala Gubsu dan total uang sebesar Rp250 juta.
Gubernur menyatakan, atlet-atlet berprestasi sangat layak mendapat apresiasi dan perhatian pemerintah. Salah satu bentuk apresiasi memberi pekerjaan bagi atlet berprestasi BUMD dan memberi jalur khusus  masuk ke institusi pendidikan negeri.
Gubsu berharap kejuaraan ini dapat berlangsung rutin agar dapat menjadi wahana pematangan bagi pecatur, sehingga bisa lahir grand master nasional maupun internasional dari Sumut.
Sementara itu Wakil Walikota Medan menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya kejuaraan nasional ini di Medan. Ajang ini tentu akan menambah semangat berlatih atlet catur Medan untuk meraih prestasi lebih tinggi.
Peserta kejuaraan nasional ini terbagi dalam tiga kelompok, yakni junior putra, junior putri dan terbuka.
Kelompok junior putra, Juara I diraih pecatur asal Riau, Patar Gultom. Juara II dan III diraih pecatur Sumut, yakni Danil H.L. Tobing dan Derricko Jotin.
Kelompok junior putri, Juara I diraih pecatur Jawa Barat Samantha Editsho, Juara II pecatur DKI Jakarta Cecillia Natalia Liuvian, dan Juara III pecatur Malaysia Chua Jia Tien.
Kelompok terbuka, Juara I Irwanto Sadikin, Juara II Susanto Megaranto, dan Juara III Hamdani Rudin. Ketiganya berasal dari Jawa Barat.
Selain pengumuman nama-nama pemenang, penyerahan piala dan hadiah, penutupan ini ditandai dengan penyematan syal Percasi kepada Gubsu, Wakil Wali Kota Medan, dan Ketua Percasi Sumut.
Usai pemberian piala dan hadiah, acara disemarakkan dengan pencabutan lucky draw oleh Wakil Wali Kota juga Gubsu.(as-01)