ASARPUA.com – Labuhanbatu – Petugas gabungan dari Polres Labuhanbatu bersama tentara, polisi militer dan pemerintah daerah kembali melakukan razia terhadap sejumlah tempat hiburan malam (THM), hotel, losmen, wisma dan kafe ‘remang-remang’ di seputaran Kota Rantauprapat, Sabtu (01/03/2025) malam. Hasilnya, petugas mengamankan sepasang kekasih yang bukan suami istri sedang menginap di hotel.
Razia yang melibatkan puluhan personel dari Polres, Kodim 0209/LB, Subdenpom I/1-2 Rantauprapat, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Labuhanbatu, ini dalam rangka menyambut Ramadan 1446 H.
Kasi Humas Polres Labuhanbatu AKP Syafrudin menegaskan razia ini merupakan bagian dari upaya kepolisian menciptakan suasana kondusif selama bulan ramadan.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman. Untuk itu kami mengimbau para pengelola tempat hiburan malam untuk tutup sementara selama bulan puasa,” kata AKP Syafrudin.
Sebelum turun ke lokasi-lokasi sasaran, Kabag Ops Polres Labuhanbatu Kompol Ferimon MH memimpin apel gelar pasukan, untuk mengecek kekuatan personel yang dilibatkan, di lapangan apel Polres, Jalan MH Thamrin Rantauprapat. Setelah menerima arahan dari koordinator razia tersebut, tim gabungan bergerak menyusuri sejumlah titik yang menjadi target operasi.
“Saat melakukan pemeriksaan di salah satu hotel di Kota Rantauprapat, petugas menemukan sepasang anak muda yang bukan suami istri berada dalam satu kamar dan diamankan,” sebutnya.
Laki-laki dan perempuan itu kemudian dibawa ke SPKT Polres Labuhanbatu dan dimintai keterangan.
“Saat pemeriksaan isi tas pasangan yang belum menikah itu, petugas menemukan sebilah pisau dari tas laki-lakinya. Pihak kepolisian akan mendalami temuan senjata tajam tersebut,” kata Kasi Humas.
Razia kemudian dilanjutkan ke beberapa lokasi lain, termasuk wisma dan kos-kosan serta sejumlah jalan utama di Kota Rantauprapat.
“Sejumlah tempat hiburan malam dan salon ‘esek-esek’ yang menjadi target pemeriksaan dalam razia ini, ditemukan dalam keadaan tutup,” ungkapnya.
Kasi Humas menegaskan bahwa pihaknya bersama tim gabungan akan terus melakukan razia untuk memastikan ketertiban umum selama bulan suci ramadan.
“Kami akan tetap mengedepankan langkah-langkah persuasif dalam penertiban ini. Namun, jika ditemukan pelanggaran atau potensi yang menimbulkan gangguan Kamtibmas, kami tidak akan mengambil tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku,” sebutnya. (Asarpua)
Reporter: Martin Tarigan