ASARPUA.COM – Jakarta – Johanis Adekalla Gama Marshall (14) siswa kelas VII SMPN I, Silawan Desa Mota’ain, Kabupaten Belu, NTT, perbatasan Indonesia dan Timor Leste yang spontan naik tiang bendera untuk memperbaiki tali bendera yang tersangkut langsung diundang ke istana, oleh Presiden, Sabtu 18/08/2018).
Memang sungguh mengharukan perjuangan putra ke 9 dari pasangan Victorino Fahik Marshal dan Lorenca Gama ini. Yang ia lakukan bukan atas perintah siapapun, tapi spontan. Begitu tahu tali bendera sulit ditarik, ia lari keluar dari barisan menuju tiang. Baginya, apapun rintangannya, merah putih harus berkibar.
Atas upaya heroiknya itu, ia diundang secara khusus oleh Presiden Jokowi ke istana, dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, serta menjadi ‘Anak PLN’ untuk mendapat beasiswa PLN Peduli hingga S1.
Aksi patriotik Yohanis Gama Marshall Lau alias Joni Gama, bocah SMP pemanjat tiang bendera saat Upacara Hari Kemerdekaan di Kabupaten Belu, NTT rupanya terdengar ke telinga pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea. Hotman pun menjanjikan hadiah buat Joni Gama.
Jarak rumahnya dari kota Atambua sekitar 21 kilometer, dan 2 kilometer dari PLBN Terpadu Motaain yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.
Yohanis yang baru berumur 14 tahun ini secara spontan dan lincah memanjat tiang bendera dengan ketinggian 9 meter.
Aksi anak bungsu dari 9 bersaudara ini membuat decak kagum para peserta upacara saat itu, terlebih warga internet yang melihat aksinya lewat dunia maya.
Tindakan Yohanis menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia karena menunjukkan betapa putra bangsa yang tinggal di daerah perbatasan sangat mencintai negaranya.
Yohanis dengan inisiatif yang tinggi, mengambil keputusan dalam waktu singkat, berani mengambil resiko, membanggakan dan bisa menjadi tauladan bagi generasi muda Indonesia.
Sempat dilarang dan disuruh untuk turun karena dikhawatirkan terjadi hal tidak diinginkan.
Namun instruksi tersebut tak diindahkan siswa SMP ini terus memanjat ke atas tiang. Dan akhirnya bendera Merah putih berkibar dengan sempurna di Atambua. (dari berbagai sumber)