asarpua.com

DRD Kota Medan Bahas Solusi Penanganan Banjir

ASARPUA.com – Medan – Pelebaran dan pendalaman drainase merupakan salah satu solusi mengatasi  genangan air maupun banjir di Kota Medan. Di samping itu diikuti pembangunan situ/waduk atau kolam retensi guna menampung debit air ketika hujan deras turun, termasuk limpahan dari drainase maupun aliran sungai.  Serta pemenuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) 30% dari luas kota sebagai daerah resapan air.

Demikian hasil rapat bulanan Dewan Riset Daerah (DRD) Kota Medan yang digelar di Balai Kota Medan, Senin (15/10/2018). Rapat bulanan DRD dipimpin langsung Kepala Balitbang Kota Medan Drs H  Marasutan MPd yang dihadiri Prof Dr Syawal Gultom selaku Ketua DRD Kota Medan yang juga Rektor Unimed, Dr Agussani MAP (Wakil Ketua DRD/Rektor UMSU), Ir Bhakti Alamsyah MT PhD (Rektor II Universitas Panca Budi), Lesson Sihotang SH MH (Dosen FH  Univwersitas HKBP Nomensen)  Prof Dr Hj Sri Sulistywati SH MSi (Wakil Rektor Universitas Al Wasliyah), Dr Murianto Amin (Dekan FISIP USU) dan Prof Dr R Hamdani Harahap (Fakultas Teknik USU).

Dalam rapat itu, Lesson Sihotang memberikan solusi mengatasi banjir dengan membuat sistem drainase yang representatif dan terpadu sehingga mampu mengatasi luapan curah hujan. Kemudian dibutuhkannya pembangunan waduk, minimal 4 waduk untuk wilayah timur, barat, utara dan selatan Kota Medan.

Murianto Amin menawarkan sosuli  penyusunan blue print penanggulangan banjir dalam program revitalisasi infrastruktur dan budaya pengelolaan sampah masyarakat. Kemudian melakukan revitalisasi dan pengembangan infrastruktur tertier  seperti parit, inlet dan mainhole secara massif.(as-01)