ASARPUA.com – Medan – DR Ir Budi D Sinulingga MM mengungkapkan lalulintas Kota Medan sekarang ini mengalami kemacetan yang luar biasa dan sangat tidak nyaman, katanya Jumat (19/10/2018) di Balaikota Medan.
Memang, kata mantan Ketua Bappeda Sumatera Utara ini Pemerintah Kota (Pemko) Medan sedang merencanakan LRT (light rail transit) dari Lau Cih ke Jalan Pancing dan akan dikombinasikan dengan Bus Besar. “Saya tidak optimis LRT ini akan memecahkan masalah lalulintas secara signifikan karena 1. Sumber dananya adalah gabungan dari pemerintah dan swasta yang akan memerlukan negosiasi yang panjang sehingga tidak dapat dipastikan kapan selesai , apalagi kalau tidak ada tekanan dari kekuatan politik yg peduli Medan,” kata Budi.
Masih Budi Sinulingga, hanya ada satu lintas radial, tidak ada sirkular , sehingga kurang efektif 3. Tidak adanya lintas radial ini , dicoba diatasi dgn MRT dengan memakai bus besar. Tapi pertanyaan apakah lebar jalan cukup? Oleh karena itu disamping proyek besar itu. “Saya menyarankan hal-hal konvensional yang sepenuhnya di bawah kewenangan Pemko Medan, tetapi pengaruhnya signifikan,” kata Mantan Anggota Dewan kota ini.
Budu Sinulingga juga memaparkan untuk solusi penanggulangan kemacetan lalulintas Kota Medan antara lain:1. Perbaikan persimpangan jalan , misalnya Jalan Sunggal dan Asrama dan masih banyak lagi. 2. Pembuatan tutup parit, pada jalan yang sempit yang terganggu akibat berhentinya kenderaan misalnya jalan Kasuari. 3. Penutupan lobang segera pada jalan Kasuari. Penutupan lobang segera pada jalanyang padat lalulintasnya. 4. Bangunan umum pembangkit lalu lintas diwajibkan memiliki parkir bertingkat mekanis yang memadai kalau dianggap basement terlalu mahal. Dan tidak memperkenankan parkir di jalan lebih dari satu lapis.
Kalau tidak ada langkah langkah cepat seperti di atas maka Medan Rumah Kita segera akan menjadi tempat siksaan akibat lalu linta dan banjir yang kronis, demikian Budi D Sinulingga. (as-01)