ASARPUA.COM – Medan – Pangdam I/BB Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah menyerahkan secara simbolis bantuan untuk korban gempa dan tsunami Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di Mako Yonkav 6/Naga Karimata, Senin (15/10/2018) untuk kemudian diberangkatkan ke lokasi bencana.
Menurut Pangdam, bantuan yang diberikan dalam bentuk obat-obatan dan perlengkapan lain seperti selimut dan tenda yang diperlukan serta uang sebesar Rp 763.285.000.
Bantuan dalam bentuk barang berupa obat-obatan, ujar Pangdam I/BB, disesuaikan dengan kebutuhan para korban. “Bantuan obat-obatan, selimut dan tenda kita sesuaikan dengan kebutuhan para korban. Selain itu kita juga memberikan bantuan berupa uang,” ujar Pangdam I/BB.
Bantuan berupa uang, ujar mantan Kapuspen TNI ini, juga akan disesuaikan dengan kebutuhan di lokasi bencana.
“Kita sengaja tidak membelanjakan bantuan uang, karena harus disesuaikan dengan kebutuhan para korban, terutama kebutuhan makanan. Jika kita belanjakan di sini, tentu begitu sampai di lokasi bencana, kondisinya tidak lagi fresh (segar). Selain itu kita juga belum mengetahui persis seperti apa kebutuhan korban,” ujar Pangdam.
Lanjut Pangdam I/BB, bantuan yang terkumpul merupakan sumbangan sukarela dari seluruh jajaran Kodam I/BB baik personel TNI maupun PNS. Pasalnya, bencana yang terjadi di Sulawesi Tengah juga merupakan tanggungjawab Kodam I/BB dan Kodam-Kodam lainnya di seluruh Indonesia.
“Meski bencana tidak terjadi di wilayah Kodam I/BB, bukan berarti kita lepas tangan melihat penderitaan saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah. Begitu juga dengan Kodam-Kodam lainnya. Ini juga menjadi pembuktian bahwa kemanunggalan TNI AD dan rakyat sudah sangat erat,” ujar Pangdam I/BB.
Sebelumnya, Kodam I/BB juga sudah memberangkatkan 8 orang tim medis. Pemberangkatan dilakukan bertepatan dengan peringatan HUT ke-73 TNI, 5 Oktober 2018 lalu. Tim yang dipimpin Karumkit Putri Hijau Kol. Ckm dr. Farhaan Abd Sp THT itu beranggotakan Mayor Ckm Kurniawan Sp OT, ASN Nuah Barus sebagai penata anaestesi, ASN Ferry Butar-butar, asisten dokter, ASN Suryati Armas, dr Andi Taqwa Sp AN, Baidaruzzaman, pnata anestesi dan dr. M Azmi dokter muda dari UISU.
Tim medis Kodam I/Bb akan melakukan tindakan imobilisasi dengan posterior slab fraktur cruris, pemasangan pelvic wrap pada pasien fraktur pelvis, reposisi tertutup dislokasi hip joint. Assesment dan penatalaksanaan awal pasien multiple trauma. Operasi Debridement + Fiksasi Eksternal. Kemudian penyerahan bantuan Implant orthopedi dan peralatan gips (5 set FE, Plate – screw 3 set, gipsona 2 dus). (as-01)